Suasana Pelatihan dan Pembekalan Tim Pelopor Pemuda Tani yang dilaksanakan di Balaikota Among Tani Batu, Kamis (11/7).
Kota Batu, Bhirawa
Minat generasi muda Kota Batu untuk menekuni dunia pertanian mulai menyusut. Situasi dan kondisi ini diantisipasi oleh Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pertanian (Distan) dengan menggelar Pelatihan dan Pembekalan Tim Pelopor Pemuda Tani bertempat di Balaikota Batu, Kamis (11/7). Dengan giat ini diharapkan bisa memotivasi generasi muda untuk berkecimpung dalam dunia pertanian.
Sedikitnya ada 80 pemuda dari 24 Desa/ Kelurahan di Kota Batu yang masuk dalam Tim Pelopor Pemuda Tani dan ikut dalam pelatihan dan pembekalan hari ini,”ujar Kabid Penyuluhan Distan Kota Batu, Harijadi Agung, Kamis (11/7).
Para Pelopor Pemuda Tani ini nantinya akan menjadi Tenaga Pendamping Petani (TPP). Untuk memahami teori pengelolaan pertanian dan permasalahan di dalamnya, panitia mendatangkan pemateri dari akademisi Universitas Brawijaya.
“Adapun untuk permasalahan yang kerap dialami para petani, panitia juga menghadirkan Kordinator Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari masing-masing Kecamatan,”jelas Harijadi.
Dengan pembekalan ini diharapkan para pemuda Kota Batu bisa termotivasi untuk menekuni dunia pertanian. Dengan demikian di masa yang akan datang tidak akan ada lahan pertanian di Kota Batu yang terlantar akibat tidak adanya regenarasi tenaga pertanian.
Salah satu pemateri pelatian, Dulkamar,SST mengatakan bahwa giat kemarin bertujuan untuk mengembangkan kepeloporan pemuda dalam merintis potensi di bidang pertanian.
“Giat ini juga untuk memotivasi para pemuda dalam membuat terobosan sekaligus memberikan jalan keluar terhadap berbagai masalah pertanian di Kota Batu,”ujar Dulkamar.
Pria yang juga kordinator PPL Kecamatan Bumiaji ini menambahkan bahwa diharapkan ke depan para Pelopor Pemuda Tani ini mampu mengambil keputusan sesuai dengan arah pembangunan nasional dengan memperhatikan karakteristik Daerah Kota Batu. [nas]
