DPMD Kabupaten Malang Tingkatkan Koordinasi Pengamanan

Kepala DPMD Kabupaten Malang Suwadji

(Hari Tenang Pilkades Tahap III)

Kab Malang, Bhirawa
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang sudah melakukan persiapan untuk Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Gelombang III 2019, yang akan digelar secara serentak pada Minggu (30/6) mendatang.
“Kami sudah melakukan berbagai persiapan dalam pelaksanaan Pilkades Tahap III, seperti melakukan sosialisasi hingga pengamanannya. Sehingga DPMD siap menyelenggarakan Pilkades serentak, yang diikuti 269 desa, yang tersebar di 33 kecamatan, yang diikuti 859 orang calon kepala desa (cakades),” tegas Kepala DPMD Kabupaten Malang Suwadji, Kamis (27/6), kepada wartawan.
Sedangkan dalam pelaksanaan Pilkades serentak nanti, kata dia, pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang perda Pilkades sejak bulan Maret lalu. Dan panitia Pilkades juga sudah kita bentuk, baik ditingkat desa maupun tingkat kabupaten. Sehingga tahapan Pilkades sudah dilalui dengan aman dan terkendali, dan saat ini memasuki hari tenang yang dimulai sejak hari Rabu (26/6) kemarin.
“Pilkades pada saat ini telah memasuki hari tenang hingga pelaksanaan Pilkades Tahap III. Sehingga pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian untuk meningkatkan keamanan dalam pelaksanaan Pilkades,” ujar Suwadji.
Sementara, dia juga meminta kepada seluruh panitia Pilkades, untuk benar-benar memahami secara teknis mengenai pelaksanaan Pilkades serentak, dan bersikap netral, serta mengerjakan tugas sesuai dengan tupoksinya. Dan jika panitia kurang paham dalam melaksanakan tugas sebagai panitia Pilkades, maka hal itu akan berpotensi terjadinya konflik. Sehingga panitia harus benar-benar netral.
Selain itu juga, lanjut Suwadji, dirinya berharap kepada seluruh calon kepala desa, (cakades) agar menerima hasil apapun dalam Pilkades serentak, sehingga harus siap menang dan siap kalah. Hal itu agar dalam pelaksanaan Pilkades hingga perhitungan hasil suara selesai, cakades yang ikut bertarung di Pilkades Tahap III 2019 tersebut, mau menerima kekalahan.
“Begitu juga dengan cakades yang memperoleh hasil suara terbanyak, harus juga tetap ikut menjaga stabilitas keamanan yang ada di wilayah desanya. Sehingga dengan saling menjaga keamanan, maka dalam perhelatan Pilkades serentak di Kabupaten Malang agar berjalan aman dan lancar,” paparnya.
Perlu diketahui, berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan Polres Malang, dalam Pilkades Tahap III 2019 secara serentak, yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tersebut, terdapat 13 desa yang rawan terjadinya konflik. Bahkan, ada dua desa yang masuk dalam kategori sangat rawan, yaitu Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Desa Pamotan, Kecamatan Dampit.
Seperti Desa Druju, kepala desa (kades)-nya kini masih menjalani proses hukum. Sedangkan untuk Desa Pamotan, kerawanannya karena dalam penentuan proses Cakades terpilih, ada pihak yang tidak setuju dengan hasil penentuan proses cakades. Serta pendukung cakades yang tidak lolos seleksi, hal itu yang juga bisa memunculkan konflik. [cyn]

Tags: