DPMD Pemkab Sidoarjo Sosialisasikan Coblosan Pilkades e-Votting

Dinas PMD Sidoarjo melakukan tanda tangan Mou dengan BPPT dan sejumlah pihak dalam penyelenggaraan Pilkades serentak 2020 dengan cara e-votting. (alikus/bhirawa)

Sidoarjo, Bhirawa
Tahapan Pilkades serentak tahun 2020 di Kab Sidoarjo terus berjalan. Saat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kab Sidoarjo, mensosialisasikan cara coblosan Pilkades dengan e-votting atau coblosan suara dengan memakai sarana komputer.
Sosialisasi yang digelar di fave hotel, pada Selasa 25 Pebruari, akhir pekan lalu tersebut, selain mengundang 18 desa yang bakal menerapkan e-votting, juga desa-desa lain yang akan ikut dalam Pilkades serentak tahun 2020.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD Kab Sidoarjo, M.Suprayitno SSTP MAP, mengatakan dalam Pilkades serentak tahun 2020 ini akan diikuti sebanyak 173 desa di 18 Kecamatan.
kegiatan sosialisasi e-votting Pilkdes serentak itu, kata Prayit, ditujukan untuk para panitia pemilihan Pilkades di desa dan para anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang akan menggelar Pilkades serentak.
“Juga sempat kita lakukan simulasi e-votting untuk mereka,” kata Prayit, Jum at (28/2) kemarin.
Selain itu dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penanda tanganan MoU kerja sama antara Dinas PMD Kab Sidoarjo dengan Badan Pangkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), PT Inti dan Umsida Sidoarjo terkait penyelenggaraan Pilkades serentak dengan cara e-votting di Kab Sidoarjo.
Menurut Suprayitno, pada awal Bulan Maret 2020 ini, pihaknya akan mengundang secara khusus para Panitia Pemilihan Desa di 18 desa untuk diberikan pelatihan e-votting, di Kantor Dinas PMD Kab Sidoarjo.
“Agar semakin paham mekanisme pelaksanaan e-votting. Kita jadwalkan hanya sehari saja peatihannya,” ujar Prayit.
Menurut pejabat eselon III tersebut, mekanisme coblosan suara dengan e-votting dalam Pilkades serentak di Kab Sidoarjo itu, telah dimulai pada Pilkades serentak tahun 2018 lalu. Saat itu jumlah peserta Pilkades ada di 70 desa. Sedangkan yang menerapkan cara e-votting ada 14 desa. Semuanya berjalan lancar.
Desa-desa yang dipilih untuk menggunakan cara e-votting ini, kata Suprayitno, adalah desa-desa yang pertimbangannya karena di desa tersebut jumlah pemilihnya sangat besar.
Diharapkan, dengan memakai cara e-votting, proses penghitungan suara pada desa yang bersangkutan waktunya bisa lebih cepat selesai.
“Sehingga waktunya efisien,” katanya.
Sementara itu, Probo Agus Sunarno Ssos MM, Plt Kepala Dinas PMD Kab Sidoarjo, berharap pelaksanaan Pilkades serentak di Sidoarjo, baik yang memakai cara e-votting maupun tidak, semuanya bisa berjalan lancar dan sukses.
Dirinya menyerukan agar masyarakat tidak ragu dengan mekanisme e-votting itu. Dan tidak berpikiran negatip. Karena mekanisme ini tidak ada unsur manipulasi suara.
“Bahkan dengan mekanisme e-votting ini, akan bisa mencegah manipulasi suara saat proses penghitungan suara,” ujar Probo, yang juga Sekretaris Dinas PMD Kab Sidoarjo. [kus]

Tags: