Perbaikan tambal sulam jalan.
Banyak jalan rusak Mayjen Sungkono kebomas, namun hampir seluruh di tiap kecamatan. Dewan dorong pemkab, untuk melakukan perbaikan minimal tambal sulam menjelang Idul Fitri 1445 H.
Ketua Komisi III DPRD Gresik-Sulis Irbansyah mengatakan, bahwa melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Perbaikan akses jalan baik itu berlubang, aspal mengelupas untuk segera di lakukan perbaikan. Sebab, jalan merupakan akses ekonomi masyarakat dalam menjaga pertumbuhan kehidupanya.
“Pada bulan Ramadhan dan Indul Fitri 1445 H, untuk sekarang bisa segera melakukan perbaikan jalan. Minimal lebih dahulu adalah melakukan tambal sulam, yang penting jalan rata sehingga akses masyarakat tidak terganggu,” ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gresik Dhiannita Tri Astuti mengatakan, bahwa beberapa pengerjaan sempat tertunda karena kendala termasuk di antaranya cuaca. Meskipun begitu, dirinya menjelaskan bahwa saat ini berbagai pengerjaan sudah berjalan.
“Untuk titik di jalan Morowudi, kita lakukan penanganan sementara selagi menunggu penanganan secara permanen. Pengerjaan jembatan penghubung Desa Tenggor dan Desa Pacuh di Kecamatan Balongpanggang, pengerjaan sempat terhambat pengerjaannya. Dan memastikan sudah ditangani pengerjaan bisa berlanjut, hingga ditargetkan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.
Sementara Kabid Bina Marga Dinas PUTR Gresik Eddy Pancoro mengatakan, bahwa berbagai keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan sudah dalam proses pengerjaan.
Sebagai contoh Jalan Mayjend Sungkono Gresik, yang mengalami kerusakan parah. Berharap masyarakat bisa sedikit bersabar, karena titik-titik yang dikeluhkan sudah masuk agenda pengerjaan Dinas PUPR.
“Ruas Morowudi di bulan ini akan masuk proses lelang, dan kita targetkan pada pertengahan tahun ini masuk proses pengerjaan. Selain di Morowudi, kita juga ada pengerjaan pelebaran Jalan Bringkang-Lampah. Insha Allah akhir April sudah bisa mulai pekerjaan,” imbuhnya. [kim.dre]
