DPRD Gresik Rekom Biaya Operasional Jukir Dipending

gedung DPRD Gresik

Gresik, Bhirawa
Lagi-lagi dewan dibuat marah dengan kinerja eksekutif, kali ini pada Dinas Perhubungan (Dishub). Pencapaian pendapatan pada semester awal tak maksimal dan rekomendasi untuk anggaran operasional Juru Parkir (Jukir) sebesar Rp1 miliar lebih, untuk dipending hingga ada perbaikan.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Gresik, M Subkhi, penggunaan anggaran operasional parkir agar dipending terlebih dulu. Karena dinilai terjadi ketidaksesuaian antara pendapatan dengan anggaran operasional selama setahun dan ditengarai ada kebocoran.
”Itu berdasarkan rapat komisi, memberikan direkomendasikan untuk dipending. Hingga evaluasi pada pendapatan berikutnya, ini lakukan agar kinerja pengawasan Dishub bisa maksimal, karena kalau tidak target pendapatan yang sudah ditetapkan tidak akan terpenuhi,” ujarnya.
Capaian pendapatan dari sektor retribusi parkir di tepi jalan raya sangat minim. Sejak Januari sampai Mei, pendapatannya masih terkumpul sekitar Rp466 juta. Sedang biaya operasional tinggi sehingga tak sebanding, hal ini membuat dewan kecewa.
Ditambahkan Subki, komisi akan terus melakukan pengawasan sesuai dengan fungsinya. Dan berharap dengan hasil rapat kemarin, pengawasan Dishub bisa maksimal dan diperketat. Sebab realita di lapangan masih banyak Jukir nakal, menarik parkir dengan seenaknya.
Terpisah Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kab Gresik, Arifin mengatakan,  alokasi anggaran yang tersedia untuk operasional urusan parkir sekitar Rp1,2 miliar, diantaranya termasuk rencana honor Jukir. Hingga sekarang anggarannya masih diberi tanda bintang, yng artinya tidak berani menyerap anggaran itu sebelum tanda bintang dicabut. [kim]

Tags: