DPRD Jatim Siapkan Anggaran KONI Hadapi PON

Surabaya, Bhirawa
Komisi E DPRD Jawa Timur bersedia menyiapkan anggaran besar untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat.
“Kami tidak bisa janjikan, tapi siap menyediakannya. Apalagi untuk persiapan atlet menghadapi PON 2016,” ujar Ketua Komisi E DPRD Jatim Agung Mulyono ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin.
Pihaknya mengaku paham betul terkait persoalan anggaran yang memang kerap berpengaruh terhadap perkembangan dan prestasi atlet.
Menurut dia, bantuan anggaran untuk KONI Jatim bergantung pada program-program kerja yang dipaparkan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi E DPRD Jatim nantinya.
“Kalau ada dana khusus maka harus mengajukan anggaran. Komisi E akan mengikuti dan mendukung karena ini menunjang prestasi atlet. Namun, tentunya ada koreksi dan evaluasi,” kata politisi asal Partai Demokrat tersebut.
Secara pribadi, ia juga menginginkan anggaran KONI Jatim yang bersumber pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) naik setiap tahunnya, tergantung dari tingkat kebutuhan.
Ia memberi contoh bahwa anggaran KONI Jatim pada 2015 sebesar Rp235 miliar, atau meningkat dibanding anggaran yang diterima pada 2014, yaitu sebesar Rp81 miliar.
“Tahun depan tak menutup kemungkinan naik lagi dan pasti kami upayakan terealisasi. Ini semua demi Jawa Timur juga,” ucap bakal calon Bupati Banyuwangi periode 2015-2020 itu.
Sebelumnya, KONI Jatim meminta kenaikan anggaran dari Pemerintah Provinsi untuk menghadapi PON 2016.
“Kalau disetujui, kami berharap kenaikannya dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Ini untuk menghadapi PON 2016,” ujar Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung.
Pada tahun ini, KONI Jatim mendapatkan dari Pemprov Jatim yang bersumber dari APBD 2015 sebesar Rp235 miliar, dan diharapkan tahun depan meningkat hingga mencapai Rp400 miliar.
Kenaikan anggaran sebesar itu, kata dia, cukup wajar mengingat target Provinsi Jatim untuk PON 2016 sebagai juara umum sehingga dibutuhkan dana yang tidak sedikit sebagai penunjang prestasi atlet. [cty.ant]