DPRD Kota Kediri Enggan Komentar Pensiun Dini PT GG

buruh PT gudang garamKota Kediri, Bhirawa
DPRD Kota Kediri enggan berkomentar terkait PHK Masal PT Gudang Garam yang dikemas dalam Program Pensiun Dini Plus. Mereka lebih memilih diam dan jika terpaksa harus berkomentar mereka hanya mengomentari kinerja Dinsonaker.
Saat ditemui, Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon lebih memilih diam dan tidak mau berkomentar terkait PHK ini, alasanya pihaknya masih mengumpulkan informasi “Nanti dulu saya menggali informasi dan koordinasi sama teman, saat ini colingdown dulu saja” kata Kholifi Yunon
Hal senada juga diungkapkan anggota DPRD dari Partai Demokrat Yudhi Ayubchan, ia lebih memilih berkomentar terkait kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Kediri, menurutnya, Dinsonaker lebih proaktif untuk menyikapi PHK melalui program pensiun dini yang dilakukan PT GG pada ribuan karyawannya
“Dinsonaker harus proaktif dalam melakukan kontrol dan pengawasan dan ikut berperan dalam maslah ini, karena bagaimanapun juga ini adalah hajat hidup orang banyak, dan sagat erat kaitannya dengan program pemerintah yakni mengurangi angka pengangguran” ungkapnya
Sementara, hingga saat ini Pihak Dinsonaker Kota Kediri belum bisa dikonfirmasi, Kepala Dinsonaker Dewi Sartika dihubungi melalui telfon selulernya juga tidak terdengar nada sambungnya, dari informasi dari internal Dinsonaker, Dewi Sartika sedang rapat di PT GG
Hal ini sangat beralasan, jika para wakil rakyat ini enggan mengomentari PHK Masal ini, pasalnya ada banyak informasi yang simpang siur, yakni disisi lain, PT GG berdalih jika pensiun dini ini merupakan salah satu bentuk program penawaran yang memiliki berapa keuntungan jika para karyawan mengikuti program tersebut.
Namun disisi lain, ada beberapa karyawan yang mengadukan nasibnya yang di PHK secara sepihak oleh PT GG ke Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf, Bahkan dengan adanya laporan tersebut Gus Ipul sapaan akrabnya meminta PT GG mengurungkan PHK Masal itu. Dan ada beberapa informasi menyebutkan jika saat ini Gus Ipul memanggil PT GG untuk dimintai klarifikasi terkait program yang di lakukan PT GG.
Diketahui, PT GG mempesiunkan dini ribuan karyawanya dengan alasan regulasi pemerintah tidak bersahabat. Untuk alasan efiensi itu ribuan karyawan PT GG ditawari program pensiun dini. Dalam program tersebut, menurut Wakabid Humas PT GG Ihwan Tricahyono ada memiliki beberapa keuntungan yang diantaranya pesangon, Jaminan BPJS dan pelatihan kerja bagi mereka yang berminat. [mb2]

Tags: