Trenggalek, Bhirawa.
Komisi IV DPRD Trenggalek menggelar rapat kerja bersama OPD mitra, agenda klarifikasi kegiatan perubahan APBD th 2021.
Ketua Komisi IV Mugianto usai rapat menjelaskan, hari ini baru Dinkes, kami klarifikasi mengenai beberapa program kegiatan di perubahan APBD th 2021. Kami kroscek saja tingkat urgensi dari program tersebut, jadi kami berharap tatkala tingkat urgensinya kurang terlalu urgensi sementara di pending saja.
Mugianto juga menjelaskan, seperti ada rencana relokasi pengadaan tanah rencana pembangunan Puskesmas Suruh,karena mau tukar guling dengan aset Pemerintah Daerah itu kita anggap masih rumit. Karena harus minta persetujuan Gubernur kemudian harus membentuk panitia tukar guling,jadi kelihatannya belum bisa dipaksakan di perubahan Anggaran ini dan mungkin direncanakan di Tahun 2022 nanti . Rabu (8/9/2021).
Masih Mugianto, ada anggaran yang terparkir, itu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lain seperti penanggulangan kekurangan biaya Tenaga Kesehatan yang saat ini masih belum tercukupi.
Sementara untuk kebutuhan anggaran yang secara rinci Dinas yang mengetahui untuk kebutuhan satu tahun ini memang cukup besar, terangnya .
Disisi lain Dinas Pendidikan hampir sama juga, kami terfokus pada dana-dana kantor, dana makan minum, rapat-rapat, karena situasi kesulitan anggaran saat ini oleh sebab itu kita minta dikurangi biaya-biaya rapat, kordinasi, pembinaan dan mungkin pengadaan kendaraan Dinas untuk pending dulu.
Pada dasarnya mengenai rencana pembelajaran tatap muka, kita koordinasikan dengan Instansi terkait persiapannya apa sudah bisa dilaksanakan apa belum untuk pembelajaran tatap muka karena kita masih berada di level 3. Tadi sudah kita singgung dan koordinasikan insyaallah kalau sudah siap dan semua bisa menerima dengan adanya pembelajaran tatap muka juga semua tidak ada masalah baru kita jalankan, pungkasnya. (Wek)
