Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono, tampak berbincang dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, akhir pekan kemarin.
Tulungagung, Bhirawa
Pesatnya industri pariwisata di Banyuwangi membuat DPRD Tulungagung kepincut belajar ke daerah ujung timur Jawa Timur itu. Mereka belajar cara menggaet wisatawan lokal dan macanegara. Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi, Minggu (13/11), mengungkapkan anggota DPRD Tulungagung berkujung ke Banyuwangi pada akhir pekan kemarin.
“Kami datang ke Banyuwangi untuk mempelajari kiat-kiat mereka dalam membangkitkan semangat masyarakatnya berkreatifitas dalam seni budaya berbasis kearifan lokal guna menggaet wisatawan lokal maupun mancanegara,” ujarnya.
Menurut dia, pengelolaan industri wisata yang baik tidak hanya dapat mempopulerkan nama daerah, tetapi juga bisa meningkatkan pertumbuhan dan ekonomi kerakyatan. “Ini yang penting. Ekonomi rakyat meningkat dan tentunya pendapatan rakyat juga meningkat,” tuturnya.
Saat berkunjung ke Banyuwangi, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, anggota DPRD Tulungagung yang berjumlah 19 orang disambut oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Bahkan mereka dapat menyaksikan pagelaran Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) pada Sabtu (12/11).
Supriyono kagum dengan penyelenggaraan BEC yang digelar secara semarak. Tidak hanya warga lokal Banyuwangi yang berpartisipasi, wisatawan mancanegara juga ikut meramaikan. “Turis bule tidak hanya menonton, tetapi juga ikut menari tradisional. Itu sangat menarik,” paparnya.
Ia berharap kesuksesan Banyuwangi dalam menata dan mengelola pariwisata dapat menular ke Tulungagung. Apalagi, dengan pariwisata membuat investor banyak masuk untuk berinvestasi. “Bupati Banyuwangi menyebut dengan munculnya destinasi wisata baru disana (Banyuwangi), tahun depan katanya akan berdiri lima hotel berbintang baru. Juga akan dibuka penerbangan Garuda langsung dari Banyuwangi ke Jakarta,” paparnya lagi. [wed]
