Dr Agung Mulyono anggota DPRD asal Dapil III Jatim saat memberikan paparan dihadapan Kasek SMK-SMA Negeri dan swasta se-Situbondo di aula SMKN I Panji.
Situbondo, Bhirawa
Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Dr Agung Mulyono bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menggelar buka puasa bersama (bukker) di aula SMKN I Panji Kabupaten Situbondo, Minggu Sore (18/6). Selain dihadiri Dr Agung Mulyono yang merupakan wakil dari daerah pemilihan (dapil) III Jawa Timur meliputi Kabupaten Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso juga diikuti Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Provinsi Jatim di Situbondo, Suroso. Seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK Negeri dan swasta yang berjumlah 40 orang juga turut ambil bagian dalam acara tersebut.
Dr Agung Mulyono yang dikenal sebagai pengusaha dibidang kesehatan itu menuturkan, kegiatan tersebut diadakan dalam rangka untuk tatap muka bersama para Kasek yang dibungkus dalam bingkai buka puasa bersama. Tetapi dalam forum ini, kata Dr Agung, dirinya menyisipkan beberapa aspirasi dari seluruh Kasek SMA/SMK se Situbondo. “Salah satu contohnya termasuk problematikan dasar bagi SMA SMK atas terbitnya UU 23/2017 yang didalamnya harus move on,” tegas Dokter yang taat beribadah puasa itu.
Politisi asal Partai Demokrat yang juga seorang dokter itu mengatakan, ada beberapa hal yang serius dibahas bersama para Kepala Sekolah yang juga dihadiri pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Diantaranya, sebut pria yang peduli badi dunia kewirausahaan itu, persoalan Guru Tidak Tetap (GTT) dan bantuan keuangan dari Pusat maupun Provinsi Jatim. “Dalam kunker kali ini intinya kami memberikan janji bagi sekolah yang berprestasi untuk selanjutnya saya perjuangankan demi kemajuan seluruh sekolah SMA/SMK yang ada di Kabupaten Situbondo,” papar Dokter yang selalu peduli kepada kalangan bawah itu.
Lebih jauh pria yang tampil cerdas itu, banyak memberikan dorongan dan arahan bagi Kasek SMA/ SMK untuk menjadi sekolah unggulan dan prestasi. Dengan modal itu, ungkap Dr Agung, sekolah SMA/SMK yang unggul baru melakukan langkah komunikasi dengan pihaknya selaku wakil rakyat di Komisi E DPRD Jawa Timur. “Akan saya perjuangkan dengan sungguh sungguh, asal sekolah itu berprestasi dan sangat mendesak untuk dibantu,” terang pria yang rajin turun hampir sebulan sekali di dapil III Jatim itu.
Program lain yang tak kalah penting dikupas Dr Agung diantaranya, memberikan arahan agar para kasek selalu pro aktif berkomunikasi dengan Komisi E. Sehingga, urai Dr Agung, dengan intens berkomunikasi akan lebih memudahkan dirinya saat berkoordinasi dengan Kepala Dinas terkait. Dengan pemberian just batery (semangat baru), aku Dr Agung, ia sangat yakin sekolah yang ada di dapil-nya bakal mengalami kemajuan pendidikan yang pesat. “Saya selaku Ketua Komisi E DPRD Jatim sudah sangat dekat dengan dunia pendidikan,” ujar Dr Agung.
Diakhir sambutannya, Dr Agung sempat menyingung program lima hari sekolah yang masih memerlukan adanya sosialisasi ditengah masyarakat karena masih menyisakan pro kontra. Disamping itu, kata Dr Agung, usulan itu belum pas karena saat ini momennya berbarengan dengan hari raya idhul fitri.”Karena masih kontroversi (ada yang setuju dan tidak) dan bahkan berkembang macam macam dimedia, maka tentunya ada langkah langkah strategis yang harus dilakukan,” pungkas Dr Agung. [awi.adv]
