Dr Edi Purwinarto: Jumbara sebagai Ajang Evaluasi, Bukan Lomba

Sekretaris PMI Jawa Timur, Dr Edi Purwinarto menyerahkan penghargaan kepada Palang Merah Remaja Favorit, Sabtu (29/6) di Lapangan Secata Rindam V Brawijaya, Magetan.

Magetan, Bhirawa
Pekik kemenangan dan sorak sorai ratusan remaja membelah heningnya lapangan Secata Rindam V Brawijaya, Magetan, Sabtu (29/6).
Setiap panitia mengumumkan hasil lomba, ratusan Palang Merah Remaja (PMR) Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur yang berlaga dalam Jumbara (Jumpa-Bakti-Gembira) ke-9 itu, menyambutnya dengan yel-yel kemenangan mereka.
Sekretaris PMI Jawa Timur, Dr Edi Purwinarto menegaskan Jumbara bukan sekedar ajang lomba tapi juga evaluasi untuk mengetahui kemampuan PMR Jawa Timur.
“Tapi ini merupakan bahan evaluasi untuk mengetahui kemampuan Palang Merah Remaja Jawa Timur,” tegas Edi Purwinarto saat menutup acara, Sabtu (29/6) yang berlangsung selama enam hari.
Jumbara ke-9 diikuti 1.500 Palang Merah Remaja dari 38 kontingen kabupaten/kota di Jawa Timur, mulai tingkat Taman Kanak, SD-MI, SMP-MTs, SMA-MA. Mereka beradu kemampuan untuk tampil terbaik sebagai relawan Palang Merah Indonesia yang lebih tangguh.
Edi Purwinarto menilai remaja yang tergabung dalam Palang Merah Remaja adalah sasaran empuk untuk era globalisasi dan arus informasi yang deras saat ini.
“Jumbara ini sebagai proses dalam mempertebal pertahanan diri para remaja menghadapi pengaruh-pengaruh negativ era globalisasi . Mereka dikuatkan jiwa kerelawanannya sebagai pintu masuk ke dalam kepedulian. Peduli terhadap lingkungan, maupun peduli terhadap bangsa dan negara,” lanjut Edi Purwinarto.
Menurutnya, kegiatan jumbara merupakan kegiatan yang dilakukan dengan evaluasi serius. Dia menyebutkan, Palang Merah Indonesia Jawa Timur dari tahun ke tahun, meningkatkan sistem evaluasinya, dan di tahun ini menggunakan sistem berbasis IT, sehingga hasilnya jelas hitam dan putih dan bukan abu-abu.
Edi Purwinarto didampingi Hamidan Nur Firdauz, Kasub Pembinaan SDM PMI Jawa Timur, menegaskan meski Jumbara bukan ajang lomba, namun sebagai evaluasi Palang Merah Remaja, tetap memberikan apresiasi katagori terbaik kepada tiap kontingen atas kegiatan yang dilakukan tiap kontingen dengan benar.
“Bukan benar dalam makna matematis. Tapi benar mendekati kurikulum dan silabus seperti yang diajarkan di sekolah. Indikator kebenaran itu mengacu pada kurikulum dan silabus itu,” lanjutnya.
Tiap kontingen Palang Merah Remaja dalam kegiatan Jumbara ke-9 mendapatkan penilaian dari panitia, dengan mendasarkan pada sikap, ketrampilan, pengetahuan di masing-masing bidang kegiatan.
Seperti bidang kegiatan ke-PMI-an, Pertolongan Pertama, Kepemimpinan, Sanitasi atau Kesehatan, Kesehatan Remaja, Kesiapsiagaan Bencana, Donor Darah Siswa, dan pentas kesenian. [tok]

Tags: