dr Heri Sutanto: RS Lapangan Kota Malang Dilengkapi Kafe dan Taman

Inilah persiapan RS Lapangan yang dirancang lengkap dengan Cafe dan tempat nongkrong

Kota Malang, Bhirawa
Suasana Rumah Sakit (RS) Lapangan yang akan dioperasikan pemerintah untuk menampung dan merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang didesain dengan indah dan asri.
Di sekitar kamar perawatan pasien terdapat taman bunga dan pepohonan. Bahkan, di tengah taman tersebut bakal dibangun kafe untuk tempat santai para pasien.

Kepala RS Lapangan Kota Malang, dr. Heri Sutanto, Sp. PD., Selasa (14/12), kemarin mengatakan, RS Lapangan yang akan dioperasikan beberapa hari ke depan, dilengkapi sejumlah fasilitas untuk menunjang kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Mulai dari kafe dan alat karaoke, fasilitas olahraga, dan taman untuk berkebun.

“Dibuat senyaman mungkin agar imun tubuh pasien yang akan dirawat disini meningkat, karena mereka bahagia bisa menyalurkan hobinya. Kalau hobi berkebun bisa di taman, yang hobi karaoke bisa bernyanyi di kafe, begitu pula yang hobi berolahraga,” kata dr. Heri Sutanto, Sp. PD.

Menurutnya, saat ini proses persiapan rumah sakit lapangan itu dalam tahap finalisasi. Sejumlah fasilitas utama telah siap, mulai dari ruang perawatan pasien, ICU, IGD, dan fasilitas lainnya. Rencananya rumah sakit itu akan menampung 306 pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.

“Saat ini tinggal proses pembersihan dan finalisasi. Untuk tahap pertama, kita operasikan 150 bed. Nanti kalau sistemnya sudah bagus dan solid, maka kita buka seluruhnya. Setiap ruangan, akan diisi 3 sampai 11 pasien. Rumah sakit juga dilengkapi CCTV di 94 titik,” ungkapnya.

Selain persiapan fasilitas, pengelola RS Lapangan juga tengah menyiapkan tenaga kesehatan yang akan membantu operasional rumah sakit. Meliputi 10 dokter umum, 20 perawat, 4 apoteker, 4 ahli gizi, 20 tenaga non medis, dan 12 tenaga keamanan.

“Kemarin kita sudah melakukan rekruitmen, para nakes juga sudah menjalani tes swab untuk memastikan mereka sehat dan terbebas dari Covid-19,”pungkas dr. Heri. [mut]

Tags: