Dua Dusun Diterjang Tanah Longsor di Nganjuk

Bencana tanah longsor di Dusun Pathuk dan Dusun Larangan di Desa Bajulan Kecamatan Loceret timbun empat rumah warga.

Bencana tanah longsor di Dusun Pathuk dan Dusun Larangan di Desa Bajulan Kecamatan Loceret timbun empat rumah warga.

Nganjuk, Bhirawa
Dusun Pathuk dan Dusun Larangan di Desa Bajulan Kecamatan Loceret diterjang longsoran tanah dari kawasan perbukitan Gunung Wilis. Dipastikan lima rumah warga mengalami rusak berat dan belasan rumah lainnya mengalami rusak ringan karena timbunan material tanah.
Akibat bencna longsor tersebut, sebanyak 12 warga dari empat kepala keluarga (KK) terpaksa harus dievakuasi dari rumah mereka ke tempat yang lebih aman. Sementara tim gabungan dari Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk, Tagana Nganjuk masih melakukan pembersihan di lokasi bencana bersama warga setempat.
Kejadiannya Sabtu (7/1) siang, sekitar pukul 12.00 WIB, material longsoran menerjang dari tebing disisi perkampungan sepanjang 12 meter. Ketika longsor terjadi, dusun yang terletak di tepi Hutan Wilis itu diguyur hujan deras sejak pukul 10.00 WIB. Tanpa disadari warga, lapisan tanah berlumpur bercampur kerikil dan batuan mendadak longsor.
Warga yang mendengar gemuruh suara longsor dari kejauhan dikabarkan sempat panik lalu berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri. Hingga Minggu (8/1) dini hari, warga Dusun Pathuk dan Dusun Larangan masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi jika terjadi longsor susulan.
Kepala BPBD Nganjuk Soekonjono mengungkapkan, bencana longsor di dua dusun di Desa bajulan merusak rumah milik Suprapto (56), Warji (50), Kamani (48), Waiman (55) dan Dami (60). Kemudian untuk mengantisipasi jatuhna korban jiwa, BPBD juga melakukan avakuasi terhadap 12 warga termasuk balita dan lansia yang berasal dari empat KK. Maing-masing darikeluarga Marsam (40), Wakijan (50), Tukimin (37) dan Painem (60).
Menurut Soekonjono, pihaknya bersama warga dan tim gabungan akan kembali membersihkan material longsor jika cuaca sudah cerah. “Bencana tanah longsor di Desa Bajulan ini menyebabkan sebagian rumah warga retak dan dindingnya ambrol,” ujar Soekonjono.
Sementara itu, Kapolsek Loceret AKP M Sudarman mengatakan jika pihaknya juga mengamankan titik longsor ang berada di jalan penghubung Desa Bajulan dan Desa Ngetos. Anggota Polsek Locret sudah membersihkan material longsor juga berkoordinasi dengan perangkat desa Bajulan untuk menyiapkan rumah-rumah warga yang aman sebagai tempat evakuasi jika sewaktu-waktu ada warga yang terdampak longsor. [ris]

Tags: