Dua Hari Dibuka, Tiket Mudik Gratis Pemprov Ludes

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Animo masyarakat Jatim yang ingin menikmati mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim sangat tinggi. Itu terlihat dari ludesnya tiket mudik gratis menggunakan bus dengan jumlah tempat duduk sebanyak 10.065 ludes dalam dua hari saja.
“Pendaftaran dimulai 11-12 Juni atau Sabtu-Minggu. Sengaja kita gelar hari Sabtu dan Minggu supaya tidak mengganggu hari kerja bagi para calon pemudik. Dan hasilnya 10.065 tempat duduk dari 183 bus yang kita siapkan ludes dalam kurun dua hari saja,” kata Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, dikonfirmasi, Minggu (12/6).
Menurut dia, pada hari pertama pendaftaran telah terjual sebanyak 75 persen dari kapasitas. Sedangkan pada hari kedua pada pukul 11.50 WIB telah terpenuhi sebanyak 90 persen. “Jika melihat pengalaman tahun lalu, pendaftaran dua hari saja sudah habis. Pendaftaran mudik gratis tahun ini juga sama,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Sumarsono menambahkan, bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan balik gratis bisa mencari informasi di dishub daerah tujuannya. Mereka harus kembali melakukan pendaftaran seperti yang dilakukan di Dishub LLAJ Jatim. “Mendaftar mudik gratis saja belum tentu mendapatkan tiket balik gratis. Disesuaikan dengan kebutuhan warga, tergantung mereka ingin memanfaatkannya atau tidak,” ujarnya.
Mudik gratis diberangkatkan pada tanggal 3 dan 4 Juli. Warga boleh memilih tanggal keberangkatan selama kuota masih tersedia. Dishub menyediakan sebanyak 470 bus dengan berbagai rute tujuan. Sedangkan, bus yang diberangkatkan dari kantor dishub ada 183 unit. Masing-masing berkapasitas hingga 58 seat. “Pemudik diminta datang pukul 07.00, bus berangkat pukul 08.00,” terangnya.
Sumarsono juga mengimbau bagi pemudik yang membatalkan perjalanannya harus mengembalikan tiket ke dishub. Agar tiket bisa dimanfaatkan oleh warga lain yang membutuhkan. Selain itu juga supaya tidak ada kursi kosong dalam perjalanan mudik.
Meski dishub tidak membatasi jumlah barang bawaan, namun sebaiknya warga membawa seperlunya. Bagi balita di bawah empat tahun tidak mendapatkan tiket dan tempat duduk. Sehingga, orangtuanya harus memangku selama perjalanan. “Nanti bus mudik ini juga dikawal oleh kepolisian, harapannya tidak terjebak kemacetan dan bisa lebih cepat sampai tujuan,” tuturnya.
Sementara itu, mudik dengan kapal laut baru akan dibuka tanggal 13 Juni. Tempat pendaftaran juga di kantor dishub LLAJ Jatim. Sedangkan, mudik dengan kereta api dibuka dengan dua jadwal. Yaitu, mulai H-30 dan H-7 Lebaran. Tiket bisa didapatkan di stasiun terdekat atau minimarket yang menyediakan pendaftaran tiket kereta api.
Salah seorang pemudik gratis asal Ponorogo, Syaiful Arif mengatakan, sejak tujuh tahun lalu dia selalu memanfaatkan fasilitas mudik gratis. Mendekati puasa, dia mencari informasi di berbagai media terkait pendaftaran mudik gratis dari Pemprov Jatim. “Alhamdulillah tadi antri sebentar lalu saya dapat tiket,” katanya.
Syaiful datang sekitar pukul 09.00. Dia langsung menuju loket antrian bus jurusan Ponorogo. Kemudian, dia mendaftarkan keluarganya sesuai KK sebanyak lima orang. Tak lama, dia mendapatkan tiket untuk keberangkatan tanggal 3 Juli.
Selain itu, Syaiful juga mendaftarkan kerabatnya yang tidak bisa datang ke dishub karena bekerja. Dia mengambil empat tiket jurusan Magetan untuk kerabatnya itu. Cara mendapatkan tiket juga cukup mudah. Hanya membawa fotokopi KK dan KTP. “Untuk yang perwakilan juga sama, hanya bawa fotokopi KK dan KTP saja,” kata pria yang bekerja di terminal peti kemas itu. [iib]

Tags: