Dua Minggu Intensif Pelajari Soal HOT

Reswara Trista

Reswara Trista
Soal Ujian Nasional (UN) dengan jenis kesulitan berlevel High Order Thinking HOT) sempat viral di dunia media sosial. Tak terkecuali komentar di lini masa Kemendikbud yang penuh berisi keluhan siswa yang merasa kesulitan dengan jenis soal ini.
Di antara jutaan siswa di Indonesia yang mengalami kegalauan karena hasil UN-nya turun, Reswara Trista justru mendapatkan nilai sempurna di mapel Matematika. Nilainya 100 tanpa satu pun kesalahan saat mengerjakan soal UN. “Total nilai saya 362. Yang dapat 100 Bahasa Indonesia dan Matematika. Kemudian Bahasa Inggris dapat 82 dan IPA dapat 80,” tutur Trista.
Siswi SMPN 1 Surabaya ini mengaku, dalam mengikuti ujiannya dia memang menemui soal-soal yang membutuhkan analisa yang lebih mendalam. Namun, hal itu dapat ia tuntaskan karena sebelumnya telah bersiap diri. “Sekitar dua minggu sebelum UN itu guru sudah mewanti-wanti dalam UN akan ada soal HOT. Selain itu di internet saya juga mendapatkan informasi tentang soal HOT ini,” tutur dia.
Atas informasi tersebut, Trista mengaku langsung mengebut persiapan. Baik melalui proses belajar intensif di sekolah maupun mencari contoh soal HOT di internet. Di samping itu, dia juga menambah jam belajarnya melalui lembaga bimbingan belajar. “Tidak menyangka sebenarnya akan dapat nilai sempurna pada dua mapel ujian tersebut. Sebab, ada beberapa soal yang menurut saya tidak bisa saya kerjakan dan tidak pernah diajarkan disekolah,” kata dia.
Meski demikian, di antara empat mapel yang diujikan tersebut, dua mapel lainnya, yakni IPA dan Bahasa Inggris dianggap justru paling susah. Karena itu, dia menyimpulkan bahwa sulitnya mengerjakan soal bukan karena soalnya yang tidak bisa dipelajari. Melainkan lebih karena kurang persiapan.
“Kalau ada peserta ujian yang lain mengeluhkan soal matematika. Nila saya justru rendah di IPA dan Bahasa Inggris. Mungkin memang karena saya kurang persiapan saja menghadapi dua soal ujian itu,” tandasnya.
Sebagai peraih nilai tertinggi kedua di sekolahnya, Trista tak ingin cepat berbangga. Sebab, etape selanjutnya masih harus dia hadapi. Yakni mengikuti seleksi untuk masuk ke SMA negeri. [tam]

Rate this article!
Tags: