Dua Penunjangan Jalan Provinsi Ditender Ulang

6-foto A bas-Kepala Sesi (Kasi) Jalan UPT Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro, MukiyiBojonegoro, Bhirawa
Tahun 2014 ini Dua penunjangan jalan Provinsi Jawa Timur jurusan batas kota Bojonegoro (Pajeng) sampai batas Kabupaten Nganjuk dilakukan proses tender ulang. Pasalnya sejumlah PT yang mengikuti proses tender  masih terhambat masalah administrasi. “PT yang mengikuti lelang rata-rata gugur dalam administrasi,” kata Kepala Sesi (Kasi) Jalan UPT Bina Marga Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro, Mukiyi, kepada Bhirawa, Senin (19/5).
Dengan demikian, pekerjaan Dua proyek tersebut pada titik KM 8+800 sampai 11+100 dengan anggaran sebesar Rp 800 juta. Sedangkan pada titik KM 13+500 sampai 16+800 dengan anggaran sebesar Rp450 juta. Total anggaran tersebut sebesar Rp1,2 miliar yang bersumber dari APBD tingkat I Provinsi Jatim. “PT yang ikut lelang rata-rata kurang kelengkapan administrasi,” jelasnya.
Sesuai jadwal awal kedua proyek tersebut bulan Januari sudah dilakukan proses lelang dan bulan April sudah dilakukan pekerjaan. Namun karena ada kendala akhirnya proyek tersebut mengalami kemunduran. “Seharusnya kedua proyek tersebut sudah dilaksanakan namun masih ada kendala akhirnya dilakukan proses lelang ulang,” tandasnya.
Dengan begitu waktu yang mepet, lanjut Mukiyi mengatakan, saat ini masih dalam proses lelang ulang. Ia berharap pada bulan Juni mendatang sudah dilakukan pekerjaan. Kedua proyek tersebut  diprediksi memakan waktu 90 hari atau selama tiga bulan. “Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” pungkasnya.
Ia menambahkan, tahun ini untuk wilayah Bojonegoro tidak ada proyek peningkatan jalan, namun hanya ada proyek penujangan jalan. Rencana penyelesaian konstruksi kedua proyek tersebut akan dilaksanakan dalam kurun waktu  tiga bulan sehingga diharapkan pada 2014 sudah selesai. [bas]

Keterangan Foto :  Kasi jalan UPT Bina Marga provinsi Jawa Timur di Bojonegoro, Mukiyi.[bas/bhirawa]

Tags: