Dua Pokdarwis Jatim Masuk Enam Besar Tingkat Nasional

pokdarwisPemprov Jatim, Bhirawa
Dua kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Jawa Timur masuk dalam nominasi enam besar tingkat nasional. Mereka kini tengah dalam penilaian  untuk memperebutkan Penghargaan Kelompok Sadar Wisata 2014 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tanah Toraja,  Sulawesi Selatan.
Penghargaan tersebut nantinya sebagai percontohan pengembangan kelompok sadar wisata dan penerapan unsur sapta pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan, red) yang berkelanjutan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, kedua pokdarwis yang dikirim ke tingkat nasional tersebut  adalah Pokdarwis Gubug Klakah, Kabupaten Malang dan Pokdarwis Podang Lestari, Kabupaten Kediri.
“Sebelumnya dua Pokdarwis masuk dalam seleksi pokdarwis yang diselenggarakan di tingkat provinsi Jawa Timur. Harapannya, Jatim kembali mendapatkan juara pertama seperti tahun sebelumnya,” kata Jarianto, Rabu (22/10).
Menurutnya, lomba Pokdarwis merupakan strategi yang terpolakan untuk mengangkat Jatim ke ranah nasional, sebagaimana diketahui trend pariwisata saat ini adalah menjadikan “Desa wisata”  menjadi primadona kunjungan baik turis mancanegara maupun domestik. Selain itu, program kerja pokdarwis harus menjadi penggerak ekonomi masyarakat di wilayah sekitarnya.
“Adanya wisata desa, pengunjung tak hanya disuguhi tontonan, tapi lebih ke mengajak wisatawan masuk kedalam kehidupan desa (live in), seperti mengajari mereka cara  menanam padi, memerah susu sapi, bahkan belajar membatik dan berkesenian,” katanya.
Memang potensi desa wisata di Jatim sangat luar biasa indah dan menarik karena disamping bisa menyuguhkan pemandangan alam yang masih natural, juga dapat menikmati pola kehidupan (way of live) masyarakat desa.
Kepala Bidang  Pengembangan Sumberdaya Pariwisata, Dra Rosmiati MM menambahkan, ketika mengantar dua pokdarwis berlaga untuk memenangkan Penghargaan Kelompok Sadar Wisata 2014, Disbudpar Jatim juga mengajak tiga pokdarwis lainnya yang juga menang lima besar pokdarwis tingkat provinsi. Ketiga pokdarwis itu adalah Pokdarwis Singo Mengkok dan Sendang Dhuwur Kabupaten Lamongan, juga Pokdarwis Bendhul asal Kabupaten Banyuwangi.
“Upaya ini sebagai langkah mendorong semangat bagi pokdarwis untuk bisa mengetahui, memahami, serta mengembangkan daerahnya ke depannya. Bahkan, Jatim diakui juga kesiapan yang bagus dalam mengikuti kegiatan pokdarwis ini dengan menyelenggarakan seleksi yang sama. Tidak seperti provinsi lainnya yang sekedar penunjukkan saja,” katanya.
Sekedar diketahui tahun 2013, Jatim meraih juara I Nasional mengalahkan Bali, Jateng dan Yogyakarta yang tahun tahun sebelumnya selalu mendominasi kejuaraan di tingkat nasional.
Pokdarwis itu adalah Pokdarwis Puspa Jagat Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yang mewakili jatim ke ranah nasional tahun 2013 dapat mengalahkan kompetiternya karena keberadaan pokdarwisnya dapat menjadi penggerak bagi perekonomian desanya, memberikan nilai tambah ekonomis yang dapat terlihat nyata ketika juri nasional turun ke lapangan.  [rac]

Tags: