Dubes Australia Ucapkan Selamat Bertanding

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.jpg

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.jpg

Banyuwangi, Bhirawa
Dubes Australia untuk Indonesia Paul Grigson menyampaikan ucapan selamat bertanding, khususnya bagi peselancar layang asal negaranya, pada ajang “Tabuhan Island Pro Kiteboarding” di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 22-23 Agustus 2015.
“Selamat bertanding kepada peselancar layang Australia Dan Sweeney yang akan berkompetisi di Tabuhan Island Pro Kiteboarding di Banyuwangi,” tulis Paul Grigson dalam akun Twitter resminya yang telah terverifikasi @DubesAustralia.
Sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulis Tim Media Pemkab Banyuwangi yang diterima di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis dikemukakan sejumlah peselancar layang (kiteboarder) asal Australia bakal unjuk kemampuan di Tabuhan, sebuah pulau tak berpenghuni dengan pasir putih bersih dan air jernih.
Dan Sweeney yang dimaksud Paul Grigson adalah juara Freestyle Kiteboarding dari Australia yang akan tampil pada akhir pekan ini di Banyuwangi. Dan Sweeney sendiri telah datang ke Banyuwangi dan melakukan persiapan sebelum tampil.
Ajang Tabuhan Island Pro Kiteboarding sendiri diikuti oleh 40 peselancar layang dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Brazil, Inggris, Swedia, Finlandia, Belanda, Lithuania, Polandia, Rusia, Perancis, Spanyol, Jerman, Austria, Selandia Baru, Australia, Thailand, Singapura, Tiongkok, dan dari Indonesia.
Selain Dan Sweeney, nama lain yang tersohor antara lain Narapichit Pudja (juara kedua World Champion Race dan Asian Champion Race) dan Niklas Langseth (juara Freestyle Kiteboarding Swedia).
Tabuhan Island Pro Kiteboarding adalah ajang kompetisi olahraga yang dibalut konsep pariwisata (sport tourism) untuk semakin mempromosikan Pulau Tabuhan yang bisa ditempuh tak lebih dari 45 menit dari pusat kota Banyuwangi.
“Saat ini Pulau Tabuhan mulai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam unggulan. Pasir putih halus, air laut jernih dan biota laut yang menawan adalah daya tariknya. Apalagi infrastruktur penunjang di sekitarnya sudah mulai memadai, seperti keberadaan resor, olahraga air, snorkeling, dan rumah apung dengan penangkaran hiu. Dengan ajang sport tourism terbaru ini, kami yakin Pulau Tabuhan bakal kian dikenal wisatawan secara luas,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Ajang Tabuhan Island Pro Kiteboarding digelar atas kerja sama Pemkab Banyuwangi dan Bangsring Breeze Resort, salah satu resor yang ada di Pantai Bangsring. Untuk bisa menuju ke Pulau Tabuhan, dari pusat kota Banyuwangi dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menuju ke Pantai Bangsring, salah satu titik pemberangkatan ke Tabuhan. Dari Pantai Bangsring, wisatawan bisa menuju Pulau Tabuhan dengan waktu tempuh tak sampai 25 menit menggunakan kapal wisata yang dioperasikan oleh kelompok warga lokal.
Saat ini selancar layang semakin digemari oleh para pencinta olahraga air dunia. Berdasarkan data International Kiteboarding Association, terdapat lebih dari 1,5 juta pemain kiteboarding (kitesurfing) di seluruh dunia. Perkiraan nilai pasar industri Kitesurfing mencapai USD 321 juta atau sekitar Rp4,33 triliun, meliputi nilai penjualan perlengkapan, penyelenggaraan event, dan sebagainya. [nan.ant]

Tags: