Dukung Inovator, ITS Undang Investor Bisnis

Acara Business Meeting Inventor dengan Investor di Rektorat ITS pada 4-5 Januari lalu.

Surabaya, Bhirawa
Direktorat IKK (Inovasi Kerjasama dan Kealumnian) Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya menggebrak awal tahun 2018 dengan mengadakan acara Business Meeting Inventor dengan Investor di Rektorat ITS pada 4-5 Januari lalu. Acara ini diinisiasi sebagai pelengkap bagi innovator pemula yang ada di inkubator hingga PUI untuk didanai oleh investor swasta.
Dalam sambutannya, direktur IKK ITS Dr Ir, Kriyo Sambodo, MSc menjelaskan bahwa ITS membutuhkan TTO sebagai hubungan dalam mengkomersialisasikan produk Intelektual Output.
“Berbeda dengan manajemen aset, komersialisasi intelektual output membutuhkan jaringan, pengelolaan, hingga pendanaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip inovasi,” ungkap Kriyo.
Sementara, Kasubdit Kerjasama dan Kealumnian di Dit. IKK, Dr Ir Arman Hakim Nasution, M.Eng berencana akan memperbanyak kedatangan investor eksternal yang akan dikemas dalam forum yang lebih besar.
“Harapannya, pemotongan anggaran riset pemerintah, termasuk anggaran inovasi, akan bisa dikompensasi melalui kegiatan yang merepresentasikan Triple Helix Network ABG,” jelas Arman.
Dalam tersebut menghadirkan pembicara dari Myanmar, Ir Kiwi Aliwarga, MM, CEO UMG dan IdeaLab. UMG merupakan group konglomerasi terbesar kelima di Myanmar, yang bergerak dibidang konstruksi, manufaktur, hingga Perguruan Tinggi Teknik. Menariknya, Ir Kiwi adalah WNI yang masuk berbisnis di Myanmar sejak 1990-an di bawah bendera United Tractor ASTRA Group pada zaman Teddy Rahmadi hingga Rini Suwandi sebagai CEO ASTRA.
“Pak Kiwi merupakan salah satu diaspora Indonesia yang bisnisnya menguasai Myanmar, Vietnam, Laos dan Thailand,” jelas Arman.
Pada acara pencarian bakat inventor selama dua hari tersebut, ditindak lanjuti dua produk inovasi dari 8 inventor yang unjuk gigi. Antara lain Christian Laksmono (TrackID) mahasiswa FTK dan Arief Abdurachman (dosen TF) dengan inovasi alat purifikasi Biogas.
Selain pencarian bakat, di hari kedua sesi pagi dilakukan kuliah tamu motivasi yang diorganisasi Inkubator ITS dengan tema ‘How to Be a Struggle Entrepreneur’.
Intinya, ada dua quote inspiratif yang bisa dibagi dari pengalaman Ir Kiwi, yakni Pertama, pengalaman adalah guru yang paling berharga. Kalau pengetahuan atau guru itu belajar dahulu baru diuji, tetapi kalau pengalaman itu diuji dahulu baru belajar pemahamannya.
“Oleh karena itu, anggap berkah setiap kesulitan yang anda hadapi, karena anda akan semakin hebat dengan kesulitan,” jelas Kiwi. Kedua, yang paling pintar menghadapi kehidupan adalah bukan yang sekolahnya paling pintar, tetapi mereka yang pantang menyerah atau ngotot jatuh bangun dan selalu haus belajar. [geh]

Tags: