Edukasi Kesehatan Reproduksi, SMPN 2 Madiun Tawarkan ‘Jus Dik Kesi’

Suasana SMP Negeri 2 Madiun me launching inovasi Jus Dik Kesi (Jumat Sehat Pendidikan Kesehatan Reproduksi), Jumat (13/1). [sudarno]

Kota Madiun, Bhirawa
Peralihan usia anak-anak ke remaja memerlukan pendampingan dan bimbingan dari orang dewasa yang intens. Dengan begitu, anak diharapkan lebih mudah mempersiapkan masa remajanya menjadi lebih produktif, sehat, dan aman.
Salah satu hal yang penting dipahami oleh anak-anak ke remaja adalah materi tentang kesehatan reproduksi. Khususnya, bagi perempuan.
Untuk itulah, SMP Negeri 2 Madiun berinisiatif melakukan inovasi Jus Dik Kesi. Atau, singkatan dari Jumat Sehat Pendidikan Kesehatan Reproduksi. Jumat (13/1), SMP Negeri 2 Madiun itu, me-launching inovasi tersebut. Yakni, dengan menggelar talkshow yang menghadirkan dr. Anik Mulyaningsih, Sp.PD, FINASIM sebagai narasumber.
“Jus Dik Kesi ini tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada siswa agar lebih memperhatikan kesehatan reproduksi,” ujar Kepala SMPN 2 Madiun Suyatmun.
Dalam peluncuran inovasi ini, 400 siswa putri mengikuti talkshow tentang kesehatan reproduksi. Juga, disediakan sesi tanya jawab bagi mereka yang ingin mengetahui hal-hal seputar kesehatan reproduksi lebih lanjut. Ke depannya, akan ada beragam kegiatan dalam program yang diketuai oleh Guru BK SMPN 2 Madiun, Ratna Yuliana Maria ini. Seperti lomba-lomba, pembuatan banner, dan lain sebagainya.
“Di akhir kegiatan, kami harap siswa bisa mendapatkan pengetahuan lebih mengenai kesehatan reproduksi. Kegiatan ini juga sebagai upaya pencegahan pergaulan bebas yang meresahkan. Harapannya, anak-anak kami tidak terjerumus hal-hal negatif dan bisa menjaga kesehatannya sendiri,” paparnya.
Tak hanya itu, Suyatmun juga berharap melalui inovasi ini dapat mengantarkan SMPN 2 Madiun untuk meraih Apresiasi Sekolah Hebat (Sobat) Oky Jatim 2023. Serta, menjadi penguat program Kurikulum Merdeka di SMPN 2 Madiun.
Sementara itu, dalam kegiatan launching Jus Dik Kesi tersebut juga hadir Perwakilan Plato Foundation Dita Amalia dan Perwakilan Unicef Indonesia Emeralda Aisha secara virtual.
Keduanya pun menyampaikan apresiasinya terhadap program yang digagas oleh Spenda ini. ”Proud of SMPN 2 Madiun,” tandasnya. [dar.why]

Tags: