EMCL dan Polres Kampanye Internet Sehat Cerdas Bermedsos

Operator minyak dan gas bumi Lapangan Banyu Urip bekerjasama dengan RTIK (Relawan Tehnologi Informasi ) Bojonegoro mewujudkan perhatiannya dalam program kampanye Internet Sehat, Cerdas Bermedos di kalangan pelajar.

Bojonegoro, Bhirawa
Beberapa waktu terakhir ini Bojonegoro dihebohkan penangkapan warga yang diduga telah melakukan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Beberapa diantara mereka dari kalangan muda. Fenomena ini menarik perhatian banyak pihak. Diantaranya ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Relawan Teknologi Informasi (RTIK) Bojonegoro.
Operator minyak dan gas bumi Lapangan Banyu Urip ini bekerjasama dengan RTIK Bojonegoro mewujudkan perhatiannya dalam program kampanye internet sehat di kalangan pelajar. Kegiatan dilaksanakan di MTs Bahrul Ulum Kec Gayam, Kab Bojonegoro,  Sabtu (5/8) lalu.
RTIK Bojonegoro menggandeng Polres Bojonegoro yang juga gencar melakukan kampanye sebagai tindakan pencegahan. Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Mashadi tampil memberikan pemaparan.
“Banyak sekali kasus seperti maraknya konten negatif dan ujaran kebencian atau hate speech yang beredar di kalangan muda lewat dunia maya yang perlu ditanggulangi bersama,” ujarnya di hadapan para siswa.
Mashadi menjelaskan, Polres Bojonegoro telah membentuk Tim Cyber Troop’s yang bertugas mengawasi aktivitas di dunia maya. Khususnya yang dilakukan warga Bojonegoro. ”Cyber Troop’s merupakan mata kita di dunia maya. Maka mari kita cerdas dalam bermedia sosial,” ucapnya.
Selain itu, dia menjelaskan hal-hal yang dilarang dalam bermedia sosial. Mulai dari menulis status dengan ujaran kebencian, berbau SARA, penghinaan, hingga mengunggah foto atau video yang bisa memecah belah keutuhan NKRI.
“Mengupload status dan foto yang melanggar Pancasila dan UU bisa dijerat dengan UU ITE,” imbuhnya.
Sementara itu, Humas EMCL, Rexy Mawardijaya mengatakan, program ini merupakan komitmen EMCL mendukung pemerintah dalam meningkatkan taraf pendidikan di Kab Bojonegoro. Keahlian EMCL di bidang industri migas. Maka dalam mewujudkan kepeduliannya EMCL perlu menggandeng pihak-pihak terkait dan yang berkompeten di bidangnya.
“Kami akan terus mendukung dan mengapresisasi kegiatan-Kegiatan positif di masyarakat,” ujarnya.
Rexy juga mengapresiasi dukungan masyarakat dalam mewujudkan suksesnya proyek negara di Lapangan Banyu Urip. ”Program-program kami diantaranya merupakan bentuk apresiasi terhadap dukungan itu,” katanya.
Selain Polres, kegiatan ini juga dihadiri Pejabat Sementara Kepala Kementerian Agama Kab Bojonegoro, Moh Muhlisin Mufa dan Kepala Sekolah MTs Bahrul Ulum, Dimyati. Kemenag maupun pihak sekolah mendukung dan berterima kasih kepada EMCL, Polres, dan RTIK Bojonegoro yang masih memperhatikan dunia pendidikan, khususnya sekolah di wilayah binaan Kementrian Agama.
Kampanye internet sehat ini merupakan kegiatan yang ketiga kali di tahun 2017 dari 10 sesi yang rencananya akan dilaksanakan hingga November mendatang. Selain di tingkat SMP, RTIK Bojonegoro juga mendatangi SMA dan SMK. [bas]

Tags: