Endrias: Mainset Petani Jadi Tantangan Kopi Wonosalam Jombang

Berbagai jenis varietas kopi Wonosalam, Jombang dalam bentuk kemasan yang dipertontonkan di salah satu pameran di Jombang, Selasa siang (30/10). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Berbagai varietas kopi lokal Jombang yang berasal dari perkebunan petani kopi Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang beberapa waktu terakhir ini mulai digemari warga. Namun, hal itu juga tak lepas masih adanya tantangan ke depan untuk pengembangan kopi Wonosalam, Jombang, salah satunya adalah tentang ‘Mainset’ petaninya.
Bagi pecinta kopi, beberapa jenis kopi Wonosalam seperti varietas Exelsa, Robusta, dan lainnya memberikan kesan bahwa, rasa kopi Wonosalam tak kalah dengan kopi ‘High Class’ lainnya di Indonesia. Pendapat itu dilontarkan oleh Sudarmaji, warga Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang saat mencicipi kopi jenis Robusta dari Wonosalam, Jombang, Selasa siang (30/10).
“Kan saya pengopi berat ya, nongkrong di mall yang kopinya ‘high price’, yang mahal gitu ya, tapi ini (kopi Wonosalam) sangat luar biasa. Kopi lokal, rasanya sangat Internasional,” kata Sudarmaji usai mencicipi kopi Robusta Wonosalam di salah satu stand pameran di Jombang.
Sementara menurut Ketua Asosiasi Kopi Wonosalam, Endrias Bambang, dari beberapa jenis kopi dari Wonosalam, kini pihaknya tengah mengangkat kopi jenis Exelsa. Ia beralasan, kopi jenis tersebut merupakan kopi yang menjadi ikon Jombang. “Exelsa ini adalah kopi yang unik, kebetulan yang terbesar itu di daerah Jombang ini, selain di Jambi,” kata Endrias. [rif]

Tags: