Rektor Ubaya Prof Joniarto Parung di dampingi Dekan Fakultas Kedokteran dr Irwin usai meresmikan laboratorium CBT, Rabu (13/6).
Surabaya, Bhirawa
Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) resmikan laboratorium Computer Based Tes (CBT). Nantinya laboratorium tersebut akan difungsikan untuk uji kompetensi berbasis computer dan praktikum mahasiswa.
Rektor Ubaya Prof Joniarto Parung mengungkapkan, sebanyak 122 unit computer dengan spesifikasi canggih telah siap digunakan untuk uji kompetensi berbasis kompter dan praktikum. Harapannya, dengan adanya laboratorium CBT, mahasiswa bisa memanfaatkan dengan optimal untuk peningkatkan proses pembelajaran dan kualitas lulusan Fakultas kedokteran Ubaya.
“Selain ujian kompetensi, lab (laboratorium) juga bisa digunakan dalam proses pembelajaran beberapa mata kuliah. Seperti statistik, farmakologi, patologi dan lainnya,”ungkap dia. Sehingga, kata dia, penggunaan laboratorium cukup intensif. Bahkan lebih dari 10 hingga 20 kali dalam satu semester. Untuk proses pembelajaran mata kuliah statistik , nantinya mahasiswa akan memanfaatkannya untuk menganalisa data.
Dengan adanya laboratorium tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran, dr Irwin menambahkan jika hal itu sangat membantu dosen dalam pembuatan aplikasi software untuk praktikum pada mata kuliah farmakologi. Melalui aplikasi tersebut, mahasiswa bisa mengetahui kondisi pasien.
“Jika pasien sakit di beri obat dengan takaran dosis segini apa yang teradi. Jika denyut jantungnya terlalu cepat, maka dosis dikurangi. Jadi praktek yang kita lakukan bisa melalui aplikasi tanpa uji coba pada hewan atau manusia,”tuturnya. Laboratorium tersebut nantinya juga fungsikan untuk seleksi masuk bagi calon mahasiswa baru.
Di samping itu, juga bisa digunakan oleh mahasiswa dari jurusan lain.
“Kita berharap adanyaa laboratorium ini bisa memberi manfaat yang maksimal untuk proses pembelajaran di Ubaya. Terlebih dalam waktu dekat ujian mata kuliah Fakultas Kedokteran sudah bergeser dan berbasis online,”pungkasnya. [ina]
