FFI Resmi Akhiri Program Edukasi Gizi GerNUS 2019

Penyerahan Memento dari Frisian Flag oleh Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F Saputro.

Bersama Kemendikbud dan BPOM
Surabaya, Bhirawa
Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) secara resmi mengakhiri berlangsungnya Program Edukasi Gizi Gerakan Nusantara 2019 (GerNUS 2019) yang berlangsung selama 100 hari.
FFI melalui GerNUS 2019 juga menggelar bimbingan teknis untuk pendalaman materi pendidikan dan peningkatan pengetahuan, serta perilaku gizi dan kesehatan yang baik, bagi 347 sekolah dan diikuti lebih dari 500 peserta yang terdiri dari Guru, Kepala Sekolah dan Penanggung Jawab Kantin Sekolah Dasar.
Bimbingan teknis ini mencakup Bimbingan Teknis UKS, Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu SD dan Bimbingan Teknis Keamanan Pangan. Selain itu melalui Program Edukasi Gizi di tahun ini, GerNUS berhasil mencakup 750 sekolah dan 387.454 siswa yang terpapar kegiatan edukasi langsung di sekolah.
Corporate Affairs PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F Saputro mengungkapkan, pemanfaatan media digital juga merupakan agenda utama pada kegiatan GerNUS 2019. Sejak September 2019, program ini telah melakukan kegiatan pelatihan digital kepada para guru dengan pemanfaatan media digital yang disampaikan melalui platform www.frisianflag-edukasigizi.com dan pelatihan tatap muka atau video tutorial dengan 1.300 guru telah mengakses secara online.
“Kami sangat senang bahwa apa yang kami canangkan dalam penyelenggaraan GerNUS 2019 ini memanfaatkan media digital, mendapat perhatian khusus dari guru, dan tepat sesuai arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyerukan hal serupa, yaitu untuk memberikan ‘bantuan’ kepada guru dalam menjalankan tugasnya. Pemanfaatan media digital yang tepat akan menyulut kreatifitas dan semangat berinovasi dalam menyampaikan materi didik,” terangnya, Minggu (22/12).
Andrew menambahkan, FFI sadar memperkenalkan pemanfaatan media digital kepada guru membutuhkan waktu. ”Kami sadar guru juga menghadapi tantangan untuk mengoptimalkan pemanfaatan media digital. Sehingga kami terus memberikan pendampingan melalui program GerNUS ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Sementara itu, peran teknologi informasi dan pemanfaatan media digital dipercaya dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan menjawab tantangan geografis Indonesia. Media digital dapat membantu guru yang tinggal di remote area untuk memutakhirkan pengetahuannya.
Maka FFI bekerjasama dengan pakar edukasi digital, Prof Dr Ir R Eko Indrajit MSc MBA Mphil MA, telah memperkenalkan aplikasi pendidikan gizi yang dapat diakses para guru dimana saja melalui www.frisianflag-edukasigizi.com.
Mengomentari pelaksanaan Program Edukasi Gizi GerNUS 2019, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud, Dr H Khamim MPd mengatakan, rasa optimisnya tentang dukungan pihak swasta terhadap peningkatan mutu Pendidikan,
“Kami menghargai upaya pihak swasta yang membantu memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Dengan arus informasi yang cepat saat ini dan murid yang semakin terpapar perkembangan teknologi, Kemendikbud memiliki kewajiban membantu para guru dalam memanfaatkan dan memaksimalkan proses belajar menggunakan teknologi digital,” jelasnya. [riq]

Tags: