FKPT Viralkan Perdamaian Pencegahan Radikalisme dan Terorisme

Bupati Mundjidah Wahab pada kegiatan penggalangan pencegahan paham radikalisme dan terorisme bersama FKPT Jatim dan BNPT di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (11/08). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Penggalangan pencegahan berkembangnya paham radikalisme dan aksi terorisme di Kabupaten Jombang diselenggarakan di pendopo Kabupaten Jombang pada Kamis (11/8).

Kabupaten Jombang sebagai tuan rumah menyambut positif kegiatan yang diselenggarakan oleh Perempuan TOP (Teladan, Optimis dan Produktif) memviralkan perdamaian dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur (Jatim) tahun 2022 di Kabupaten Jombang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Asisten Pemerintah Setdakab Jombang, Purwanto, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Ketua FKPT Jatim, Hesti Armiwulan, dan Kepala Sub Direktur Pengamanan Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan selamat datang kepada Ketua FKPT Jatim dan narasumber kegiatan tersebut.

Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, perkembangan radikalisme dan aksi terorisme di negara Indonesia pada akhir-akhir ini dapat dikatakan sebagai hal yang memprihatinkan, dan meresahkan masyarakat. Keresahan tersebut akhirnya sedikit banyak akan mempengaruhi pola kehidupan masyarakat.

Oleh karenanya. Bupati Jombang sangat mendukung kegiatan penggalangan pencegahan berkembangnya paham radikalisme dan aksi terorisme di Kabupaten Jombang.

“Dengan melibatkan kaum perempuan utamanya ibu yang sangat dekat dengan keluarganya juga lingkungan disekitarnya,” kata Bupati Jombang.

Bupati berharap, kegiatan penggalangan ini dapat dijadikan upaya untuk meningkatkan efektifitas koordinasi, komunikasi dan kerjasama antara pihak pemerintah dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat yang berupa penyampaian informasi, saling tukar informasi yang berkaitan dengan perkembangan situasi, baik yang berkenaan dengan persoalan sosial terorisme dan radikalisme, serta upaya-upaya bersama deradikalisasi untuk para mantan Napiter.

“Guna mewujudkan Jombang yang aman, tentram, damai dan suasana tetap kondusif,” tandas Bupati Jombang.(rif.gat)

Tags: