Aksi jaga ligkungan dan kesehatan di lakukan Forpimda Lamongan dengan masyarakat.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Sebuah gerakan terus di lakukan Forpimda Lamongan dalam upaya menjaga lingkungan dan Kesehatan warga Lamongan.
TNI-Polri,Pemerintah Daerah dan masyarakat menggelar dua gerakan hingga pada hari Minggu(8/3).
Pertama adalah gerakan mencegah tanggul jebol.Penanaman ribuan pohon bambu dan rumput vertiver di lakukan pinggir aliran sungai di Desa Kebet Kec Lamongan dilakukan.
“Kami forpimda bersama masyarakat telah sengaja menanam rumput vetifer dan bambu. Ini kita tanam dipingir aliran sungai karena akarnya yang kuat untuk mengantisipasi akan terjadinya banjir dan longsor,” ujar Bupati Fadeli,
Ia menegaskan,Gerakan penanaman tidak hanya kita laksanakan di Desa Kebet melainkan bersamaan juga di lakukan penanaman di beberapa lokasi. Seperti di Kecamatan Laren dan Kec Karangbinanungn.” Total ada 1.000 pohon masing-masing 500 pohon bambu dan 500 rumput Vertiver,” terangnya.
Selain itu Fadeli bersama Forpimda juga menggerakkan masyarakat supaya hidup sehat. Gerakan sehat untuk selalu mencuci tangan di gelorakan di jantung kota alun – alun Lamongan.
Hal tersebut merupakan upaya pemerintah dalam pencegahan virus corona atau covid-19 yang terus dilakukan secara masif.
Menurut Bupati Lamongan Fadeli, Merebaknya virus corona tidak perlu disikapi dengan rasa panik dan memborong masker yang terlalu berlebihan. Kita tidak perlu pakai masker kalau tidak sakit. Yang penting kita biasakan hidup bersih dan sehat. Insya Allah kita dijauhkan dari segala penyakit. Dan gerakan senam cuci tangan ini merupakan bagian dari pencegahan untuk menangkal virus tersebut,” ujar Fadeli.
Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Lamongan AKBP Harun,”Gerakan cuci tangan yang diperagakan oleh anggota Polres Lamongan adalah gerakan bersama untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya berperilaku hidup sehat.
Tujuanya,Lanjut Kapolres, Agar masyarakat berperilaku hidup sehat,Membiasakan cuci tangan juga bagian dari pencegahan masuknya virus ke tubuh kita,” tuturnya.
Sementara itu Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menegaskan supaya masyarakat tidak mudah panik atau merespon secara berlebihan.”Masyarakat jangan panik dan takut dengan adanya virus corona. Sejauh ini upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan terus dilakukan secara masif.Jadi, warga Lamongan tidak perlu panik,” pungkasnya. [aha]
