Gaji ke-13 Paling Lambat Cair Pekan Depan

Tulungagung, Bhirawa
PNS lingkup Pemkab Tulungagung harus lebih bersabar untuk menerima gaji ke-13. Saat ini pencairan gaji ke-13 baru dalam proses pengajuan dan paling lambat bisa diterimakan awal pekan depan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Drs Hendry Setyawan MSi, mengungkapkan pencairan gaji ke-13 bagi PNS lingkup Pemkab Tulungagung saat ini masih dalam proses. “Paling lambat ya Senin (18/7) depan,” ujarnya saat berada di Kantor DPRD Tulungagung, Selasa (12/7).
Hendry Setyawan menambahkan para PNS tidak perlu khawatir terkait pencairan gaji ke-13 yang sudah menjadi hak PNS. “Pasti cair. Saat ini sedang proses pencairan,” terangnya sembari tersenyum.
Bulan lalu, Hendry Setyawan yang mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung ini membeberkan jika gaji ke-13 PNS lingkup Pemkab Tulungagung tidak diberikan bersamaan dengan pemberian gaji ke-14 (THR). Pemberian gaji ke-13 baru akan dilakukan setelah lebaran. Sedang THR sudah diterimakan pada Senin (27/6) bulan lalu.
Selain para PNS, anggota DPRD Tulungagung tahun ini juga menerima gaji ke-13. Mereka pun bulan lalu menerima THR sebagaimana PNS.
Anggota DPRD Tulungagung asal Fraksi PDI Perjuangan, Heru Santoso SPd MPd, pada Bhirawa kemarin mengaku bersyukur dapat menikmati gaji tambahan tersebut. “Kami diberi tambahan gaji ke-13 dan THR tentu kan harus diterima,” tuturya.
Menurut dia, pemberian gaji ke-13 dan THR pada anggota DPRD kali ini sudah ada landasan hukumnya. Lain dengan yang pernah diterima DPRD Tulungagung beberapa tahun lalu. “Saat itu kami terima tambahan gaji tetapi kemudian harus mengembalikan ke kas daerah,” tandasnya lantas tertawa.
Sementara itu, sejumlah PNS lingkup Pemkab Tulungagung berharap pencairan gaji ke-13 dapat segera terealisasi pada pekan ini. Masalahnya, tambahan gaji itu akan dipergunakan keperluan putra-putrinya untuk bersekolah.
“Kalau dibagikan pekan depan kan anak-anak sudah masuk sekolah. Padahal dalam minggu sekarang ini kami butuh dana untuk beli tas, sepatu dan buku-buku untuk keperluan sekolah,” ujar salah seorang PNS.
Selain itu, para PNS juga ada yang sedang mendaftar ulang sekolah anaknya yang baru diterima di sekolah yang jenjangnya lebih tinggi. Ini membutuhkan biaya yang lumayan besar. “Masuk SMP dan SMA biayanya tidak sedikit. Harus bayar uang seragam dan lainnya. Kami butuh uang gaji ke-13 dapat dicairkan secepatnya. Jangan sampai lewat tahun ajaran baru tanggal 18 Juli depan,” papar PNS lainnya. [wed]