Gandeng BNI, Fatayat Nahdlatul Ulama Terbitkan Kartu Tanda Anggota

Ketua Umum Fatayat NU, Anggia Ermarini dengan Senior Vice President Bank BNI, Shadiq Akasya yang disaksikan oleh Ketua Nahdlatul Ulama Robikin Emhas dan beberapa pejabat dari Kementerian Desa, usai menandatangani nota kesepahaman pembuatan kartu anggota.

Surabaya, Bhirawa
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menunjukan komitmen untuk selalu peduli dan mendukung Program pemerintah diantaranya adalah penciptaan Cashless Society yaitu Gerakan Nasional Non Tunai di masyarakat.
Salah satu perwujudan untuk menciptakan gerakan dimaksud BNI dengan terus berupaya Mengembangkan System & Menerbitkan Kartu Tanda Anggota untuk komunitas, kekeluargaan, social kemasyarakatan dan kebangsaan.
Menurut Ketua Umum Fatayat NU, Anggia Ermarini, MKM saat dikonfirmasi Bhirawa, Senin (4/12) kemarin mengungkapkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Fatayat NU merupakan kartu identitas yang akan diterbitkan untuk seluruh anggota yang saat ini tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
“Selain sebagai Kartu Identitas, KTA Fatayat NU juga memiliki fitur multi fungsi diantaranya, sebagai Kartu Debit (Saving Based); Kartu Tapcash (elektronik money), Sarana Pengelolaan Data Based dan Pengelolaan Iuran Anggota serta manfaat lainya yaitu untuk membiasakan seluruh anggota fatayat NU menggunakan electronic channel bank seperti mobile banking, internet banking, sms banking dan ATM,” jelasnya.
Sementara itu penandatangan Nota Kesepahaman sekaligus Perjanjian Kerjasama antara Fatayat NU dengan BNI tentang Penerbitan dan Pengelolaan Kartu Tanda Anggota serta Pengelolaan Dana melalui Cash Management dilakukan Disela-sela kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Fatayat NU yang diselenggarakan di Hotel Arya Duta Jakarta.
“Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional rencananya akan dilaksanakan dari tanggal 30 November sampai dengan 4 Desember 2017 dan merupakan inisiatif untuk meningkatkan skill kader-kader Fatayat NU yang berbakat dan berminat menduduki posisi – posisisi strategis di Negara ini dalam berbagai level,” terangnya.
Sedangkan tujuan dari pelatihan ini diharapkan dapat membentuk kader Fatayat NU yang memiliki pengetahuan dan skill untuk menjadi pemimpin perempuan yang berkualitas, membentuk kader Fatayat NU yang mampu menjadi promotor bagi kader lainnya sebagai bentuk penguatan organisasi dan membentuk kader Fatayat NU yang memiliki skill Dealing dengan media sesuai dengan issu strategis.
Senior Vice President Bank BNI, Shadiq Akasya mengatakan dengan kerjasama ini kami berharap BNI bisa menjadi Bank Transaksional dilingkungan keluarga besar Organisasi Fatayat NU guna mewujudkan salah satu misi organisasi yaitu membangun kesejahternaan, kemandirian serta peningkatan kapasitas SDM anggota Fatayat NU.
Sementara itu penandatangan nota kesepahaman dilakukan oleh Ketua Umum Fatayat NU, Anggia Ermarini, MKM dengan Senior Vice President Bank BNI, Shadiq Akasya yang disaksikan oleh Ketua Nahdlatul Ulama, Robikin Emhas, SH. M. H dan beberapa Pejabat dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, diantaranya Sekretaris Jendral, Anwar Sanusi PhD dan Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kemendes PDTT, Taufik Madjid.
Fatayat NU merupakan organisasi pemudi (wanita muda) Islam, serta salah satu badan otonom di lingkungan Nahdlatul Ulama yang memiliki potensi besar untuk dapat ikut berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan Bangsa melalui Kepemimpinan Perempuan yang berkualitas. [riq]

Tags: