Tampak dalam foto segenap anggota kodim dan polres sedang mengikuti apel penanggulangan banjir.
Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto yang menjadi langganan banjir setiap musim hujan tiba, nampaknya di bulan Desember 2019, yang menjadi awal musim hujan tahun ini. Mendapat perhatian khusus bagi BPBD Kabupaten Mojokerto.
Hal terbukti dengan digandengnya Kodim 0815 dan Polres serta Polresta Mojokerto. Desa Lengkong dijadikan sebagai pusat digelarnya simulasi penanggulangan bencana banjir tahun 2019.
Dandim 0815 Letkol.inf. Dwi Mawan sutanto SH.melalui Danpos Mojoanyar Lettu. Inf. Akhad Rifai. kamis 12/12/2019. antara lain mengatakan dalam apel penanggulangan bencana rabu kemarin.
Sejumlah aparat gabungan dari TNI, khususnya Kodim 0815 mojokerto menurunkan 1 SST.anggota. Polri,khususnya Polres dan Polresta menurunkan 1 SST. Satpol PP. Linmas, BPBD. Relawan. PMI. Damkar dan Pramuka 1. SST.
Dalam simulasi penanggulangan bencana alam tersebut, diawali dengan kegiatan Apel Gelar Kesiapsiagaan Bencana dipimpin Plt. Bupati Mojokerto yang diwakili Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Mojokerto,H. Didik Chusnul Yaqin, S.Sos., M.Si.
Dalam amanatnya, Pimpinan Apel menyampaikan diantaranya, simulasi latihan penanganan bencana secara berkala dan berkesinambungan merupakan salah satu yang diinstruksikan Presiden RI terkait penanggulangan bencana.
Usai apel gelar kesiapsiagaan dilanjutkan simulasi penanggulangan bencana banjir dan penyelamatan evakuasi korban bencana banjir ke rumah sakit.
Dalam apel kesiapsiagaan dan simulasi penanggulangan bencana tersebut juga dilengkapi dengan 1 unit Ran Damkar, 3 unit Ambulance PMI, 3 unit mobil Patroli Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto, 1 unit truk Sabhara Polres Mojokerto Kota, 1 unit Truk Angkut Personel Kodim 0815 Mojokerto, 1 unit mobil Satpol PP, 1 unit mobil Relawan Tagana Kabupaten Mojokerto, 2 unit sepeda motor Kodim 0815 Mojokerto dan 6 unit sepeda motor Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota.jelas danpos.(min)
