Bacapres yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo memberikan kuliah tamu di Graha Cakrawala, UM.
Bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pramowo, memberikan motivasi kepada ribuan mahasiswa sejumlah perguruan tinggi, di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Senin (16/10).
Para mahasiswa antusias mengikuti kuliah tamu bertemakan ‘Kreativitas dan Produktivitas Generasi Muda untuk Indonesia Emas 2045’. Kegiatan, ini meupakan rangkaian Dies Natalis UM ke-69.
Di hadapan mahasiswa, Ganjar memberikan motivasi agar para generasi muda ini terus terpacu meningkatkan produktivitas dan kreativitasnya. Ganjar menyampaikan generasi mudah harus kreatif dan produktif saat menghadapi zaman yang serba cepat ini. “Banyak potensi di negara kita yang bisa dikembangkan,” kata Ganjar.
Pihaknya mencontohkan soal kondisi kelautan Indonesia, menurutnya, 62 persen wilayah Indonesia berupa laut, tetapi hanya kontribusi kelautan dan perikanan pada Produk Domestik Bruto (PDB) hanya 2,8 persen.
“Sementara pada pariwisata, harus dilakukan dengan konsep ecotourism dimana selaras dengan alam dan tidak merusak ekosistem. Saya berharap mahasiswa disini ketika kembali ke daerah asalnya bisa mengembangkan pariwisata,” ujarnya.
Ganjar juga menekankan bahwa mahasiswa punya kesempatan membawa Indonesia ke dunia internasional. Ia mencontohkan, sudah banyak musisi Indonesia yang sudah go international, misalnya Dita Karang hingga Niki Zefanya. “Ranking inovasi global kita ada di peringkat 75, targetnya pada 2045 kita bisa di ranking 30. Untuk itu, jangan pernah takut sebagai anak muda, siapkan diri dengan pendidikan yang lebih baik,” tuturnya.
Sebelum memberikan kuliah tamu pada mahasiswa, Ganjar juga menjadi pembicara dalam dialog pendidikan bertemakan ‘Pendidikan di Era Digital dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045’. Kegiatan ini diikuti guru besar dan dosen UM, serta rektor perguruan tinggi se-Malang Raya.
Sementara itu, Rektor UM, Prof Dr Hariyono MPd mengatakan, kuliah umum kebangsaan ini relate dengan visi UM sebagai kampus yang mempunyai idoeologi Pancasila. Menurutnya, kuliah kebangsaan ini diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada kita. Mengutip dari pernyataan Bung Karno, bahwa nasionalisme kita berasal dari tamansari internasionalisme, sehingga mahasiswa UM tak hanya dari Sabang sampai Merauke, tetapi juga banyak mahasiswa dari luar negeri yang kuliah di UM.
Melalui kuliah kebangsaan ini, mahasiswa juga diharapkan punya wawasan yang lebih global. “Meskipun wawasan global ini sudah kita terapkan, karena mahasiswa kita juga sudah banyak yang magang di luar negeri seperti Timur Tengah, Amerika, Australia, dan negara lain,” tuturnya.
Mahasiswa UM, Irfan Surya mengaku senang bisa mengikuti kuliah tamu ini. Dia tertarik dengan konsep pengembangan wisata di daerah. “Yang menarik adalah saya baru pertama kali bertemu langsung dengan Pak Ganjar. Saya tertarik dengan isi kuliah terkait pengembangan wisata di daerah demi mengembangkan ekonomi di pulau tersebut,” tandas mahasiswa Prodi Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi. [mut.iib]
