Ge Recta Geson: Atasi Covid-19, Bangun Imunitas Tubuh dengan Probiotik

Presdir PT Agro Mitra Alimentare (AMA), Apt. Ge Recta Geson, S.Si bersama Guru Besar FK-Unair, Prof Subijanto Marto Sudarmo dan Habib Hasan Mulachela saat menunjukkan manfaat PRO EM•1. [Achmad Tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Cobid-19 mungkin tidak akan pernah hilang di muka bumi, untuk itu masyarakat global diharapkan bisa beradaptasi dengan Covid-19. Untuk bisa beradaptasi dengan Covid-19 tersebut maka manusia harus memiliki daya tahan tubuh yang optimal.

Presdir PT Agro Mitra Alimentare (AMA), Apt. Ge Recta Geson, S.Si mengungkapkan cara jitu untuk hidup berdamai dengan virus termasuk Covid-19 dan semua patogen adalah dengan membangun pertahanan dari dalam tubuh yaitu sistem imun.

“Guna membangun imunitas tubuh diperlukan PRO EM•1, produk ini adalah imunomodulator pembangun imunitas tubuh yang memiliki kandungan probiotik multi strain, hidup, aktif, menguntungkan dan selaras dengan alam, untuk membentuk mikrobiota yang sehat dalam saluran cerna (gut),” terangnya, Rabu (3/6).

Recta menambahkan sekitar 80 persen imun ini akan menyebar ke seluruh tubuh. Dan imun ini akan mengendalikan semua mikrobiota dalam organ lain dalam tubuh. Jadi kalau mikroba itu tidak ada yang dominan, semua dalam jumlah yang seimbang maka pasti tidak akan timbul penyakit,” ujar Recta.

PRO EM•1 adalah suplemen (konsentrat minuman sehat probiotik) yang berisi probiotik multi-strain, menguntungkan, hidup, aktif dan selaras dengan alam. Probiotik yang beragam sudah membentuk food cycle atau ekosistem kecil di dalam produk, sehingga mempunyai masa simpan yang panjang.

“Probiotik dalam PRO EM•1 akan membentuk relasi simbiosis dengan mikroba alami termasuk virus yang ada dalam saluran cerna membentuk ekosistem yang lebih besar yaitu mikrobiota. Bisa dikatakan PRO EM•1 adalah imunomodulator,” jelas Recta.

Perusahaan ini adalah murni Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan bukan Penanaman Modal Asing (PMA), jadi seluruh sahamnya dikuasai oleh Warga Negara Indonesia dan untuk saat ini memiliki kapasitas produksi terpasang 125.000 botol per shift (waktu kerja dari jam 8 pagi 4 sore).

Guru Besar FK-Unair, Prof Subijanto Marto Sudarmo mengatakan merawat mikroba baik jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan menghancurkan mikroba jahat. “Kita tidak bisa hidup tanpa mikroba, karena jika kita membersihkan mikroba maka kita akan lemah dan tidak bisa hidup menjadi manusia,” ujarnya.

Menurut Subijanto, ada 1100 miliar mikroba yang hidup di usus manusia, hal ini menjadikan usus merupakan organ penting dalam sistem kesehatan manusia. “jika kita bisa mempertahankan 80 persen mikroba baik di usus kita dan membiarkan 20 persen mikroba jahat maka kita akan sehat dan terhindar dari banyak penyakit. Jadi sangat penting kita makan makanan atau minuman berfermentasi agar asupan probiotik kita tetap terjaga,” pungkas Subijanto. [riq]

Tags: