Gelar Kampanye Diet Kantong Plastik di DTC

Surabaya,Bhirawa
Keputusan Pemerintah menerapkan Kebijakan kantong plastik berbayar yang dikenakan Rp 200 terus memunculkan aksi dukungan dari sejumlah pihak, dan pagi tadi DKW Garda Bangsa Jatim bersama Aktivis Lingkungan melakukan kampanye “Diet Kantong Plastik” di Pasar DTC Wonokromo, surabaya.
Abdul Halim iskandar, ketua dewan pembina DKW garda bangsa jatim, menyampaikan, kebijakan kantong plastik berbayar itu sebagai upaya penyelamatan lingkungan untuk mengurangi limbah plastik yang mencemari lingkungan, artinya banyak sekali dampak negetif dari pengunaan kantong untuk itu Kebijakan kantong plastik harus di suport sepenuhnya oleh seluruh masyarakat.
“Kampanye diet kantong plastik ini tidak hanya dilakukan di surabaya, tapi seluruh daerah di jatim dan semua kader garda bangsa dikerahkan untuk mengkampanyekan diet kantong plastik ke masyarakat,” ujar Politisi yang juga ketua dpw pkb jatim ini.
politisi yang duduk sebagai ketua dprd jatim ini juga menegaskan, Yang harus dikawal dari kebijakan kantong plastik berbayar adalah uang hasil kresek berbayar yang per satuanya Rp 200 itu harus diserahkan ke Pemerintah dan masuk ke kasda (kas daerah) lantas uang itu diperuntukkan untuk perawatan lingkungan seperti membersihkan mangrove dan Program daur ulang atau berbagai Program yang tujuannya adalah perawatan lingkungan.
“Kebijakan tersebut juga akan ditindaklanjuti dengan dibuatkan dasar hukumnya di daerah seperti Perda, Pergub atau perwali agar pelaksanaan itu ada payung hukumnya dengan begitu dalam realisasinya tidak menimbulkan permasalahan,” imbuh Politisi yang akrab disapa pak Halim ini. [cty]