Gelar Lomba Dongeng Tanamkan Budaya Anak

Salah satu peserta lomba mendongeng dari kaum difabel  bersama ketua Penggerak PKK Tjaturina Nyono SUharli, kemarin. [ramadlan/bhirawa]

Salah satu peserta lomba mendongeng dari kaum difabel bersama ketua Penggerak PKK Tjaturina Nyono SUharli, kemarin. [ramadlan/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Puluhan guru dari PAUD mengikuti lomba mendongeng yang diselenggarakan Kantor Arsip PDE dan Perpustakaan Jombang, Kamis (4/6) di ruang Bung Tomo kantor Pemkab Jombang. Lomba atau Audisi Dongeng Rekreatif Layak Anak juga diikuti Penyandang Khusus (Difabel).
” Mendongeng bukan hanya menjadi tugas ibu, namun seorang ayah  juga harus bisa mendongeng, termasuk para guru. Manfaat mendongeng ini sangat luar biasa bagi perkembangan anak kita, jangan biarkan anak menghabiskan waktunya untuk main gadget sendiri,”ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Tjaturina Wihandoko MM.
Menurut Istri Bupati Nyono ini salah satu metode yang dapat digunakan dalam membentuk karakter anak adalah dengan mendongeng, karena mengajak anak untuk berimajinasi. Dengan daya imajinasi yang sangat kuat ini, maka orangtua dan tenaga pendidik akan lebih mudah mengarahkan anak ke hal positif.  “Orangtua kita dahulu senang mendongeng untuk anak-anaknya, kebiasaan ini harus dibangkitkan lagi, karena manfaatnya luar biasa bagi perkembangan anak,” tandasnya.
Tjaturina menambahkan, kegiatan mendongeng bagi orangtua dan anak dapat mempererat ikatan dan komunikasi yang terjalin antara orangtua dan anak. Selain itu perbendaharaan kata anak akan semakin kaya.  ” Mari selamatkan generasi emas Indonesia melalui membangkitkan kembali budaya mendongeng,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Tjaturina  juga dikukuhkan menjadi Bunda  Idola (Inspirasi Dongeng Layak Anak) oleh Ketua Komite Teater Dewan Kesenian Jatim yang juga Konselor Anak Universitas Negeri Surabaya, Ny Deni Try Aryanti SSos, SPSi. Tjaturina dinilai memiliki kepedulian yang besar terhadap tumbuh kembang anak melalui budaya mendongeng.  “Saya berharap kegiatan ini bukan hanya semata audisi mencari sang juara, tapi lebih dari itu adalah bagaimana tindak lanjut dan melestarikan budaya mendongeng ini di masyarakat”, tandas Bunda idola Tjaturina .
Para peserta lomba mendongeng antara lain dari ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kecamatan lingkup Kabupaten Jombang dan Ibu-Ibu Penyandang Khusus (Difabel). Sebelum audisi dongeng dimulai, peserta dan para undangan terkesima dengan penampilan Daryanto SPd yakni pendongeng dari Pesantren Dongeng Nusantara Jogjakarta. Para peserta mendapatkan ilmu bagaimana membawakan dongeng yang baik dan menarik. [rur]

Tags: