Genjot Inovasi, Atasi Kemacetan Kota Batu

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas PU Pengairan Bina Marga mulai melakukan kajian pembuatan jalan lingkar untuk mengurangi potensi macet Kota Batu. Salah satu titik kajian dilakukan tepat di pintu keluar kampus Pasca Sarjana UIN Malang yang berlokasi di Jl Raya Soekarno Kota Batu.
Kepala Dinas PU Bina Marga, Arif As-Shiddiq mengatakan, pihaknya melakukan berbagai inovasi untuk menguraikan kemacetan yang terjadi akibat keterbatasan sarana prasarana jalan. Setelah beberapa tahun ini fokus pada pelebaran jalan dengan memanfaatkan sempadan jalan, dalam waktu dekat akan ada satu program inovasi lainnya.
“Dan inovasi jalan lingkar ini akan sangat bermanfaat untuk mencegah kemacetan yang sering terjadi di Simpang 3 Pendem. Dan saat ini kita sedang membuat konsepnya,” ujar Arif, saat dikonfirmasi, Sabtu (26/11). Dan dalam konsep jalan lingkar ini dibuat untuk membantu Polisi dan Dinas Perhubungan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.
Dengan adanya jalan melingkar ini, arus kendaraan dari arah Karangploso menuju ke Batu, tidak bisa langsung belok ke kanan (arah Batu). Tetapi kendaraan harus belok kiri (arah Sengkaling) terlebih dahulu dan jika memang harus menuju Batu bisa putar balik di jalan melingkar yang ada di depan pintu keluar UIN.
Dengan cara ini, titik temu pada Simpang 3 Pendem akan terkurangi. Kendaraan dari arah Batu dan Karangploso akan berbaur searah, kemudian baru terpisah di jalan melingkar di depan kampus UIN. “Dan untuk arus lalu lintas dari arah Malang yang akan menuju Karangploso melewati Simpang 3 Pendem akan menggunakan jalan melingkar di sekitar SPBU Pendem,” jelas Arif.
Pembangunan ini, katanya, direncanakan akan menggunakan sempadan jalan serta sebagian badan selokan yang ada di sisi barat Embong Miring dengan radius kurang lebih 25 meter. Untuk itu selokan seluas kurang lebih 5 meter akan ditutup dengan menggunakan box culvert agar kondisi jalan lebih luas.
Diharapkan jalan melingkar ini tidak hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat saja. Kendaraan seperti bus pariwisata yang berukuran besar, juga bisa menggunakannya sehingga tidak terjadi kemacetan lagi di Simpang 3 Pendem. [nas]

Tags: