Jakarta, BhirawaKetua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sinyal koalisi dengan partai politik lain demi menentukan nasib bangsa agar lebih baik.
“Memang bangsa kita berbeda-beda. Di tengah perbedaan punya persamaan. Gerindra ingin bekerja sama dengan parpol dan organisasi politik karena di dalamnya ada putra putri berbaik yang ingin berjuang untuk kebaikan Indonesia,” kata Prabowo seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (16/2) kemarin.
Dalam pidato politik HUT Ke-6 Partai Gerindra dan pelantikan DPD Gerindra Jawa Barat di Bandung, Sabtu (15/2), Prabowo memerintahkan seluruh kadernya untuk tetap menjalin kerja sama dengan partai lain. Pasalnya, menurut dia, keberadaan politik di Indonesia harus dijadikan kawan untuk bersama-sama menentukan nasib bangsa menjadi lebih baik.
“Kita tidak boleh menganggap partai lain sebagai lawan politik, tetapi mereka adalah kawan karena mereka memiliki tujuan mulia demi kemajuan bangsa,” ujarnya.
Meski masyarakat banyak yang kecewa dengan kinerja partai politik, Indonesia dinilai tidak mungkin menjalankan negara tanpa partai politik.
“Saya meyakini bahwa di setiap parpol ada putra terbaik bangsa yang bercita-cita sama dengan Gerindra,” tukasnya, Lebih lanjut dia menilai parpol juga berperan sebagai pemberi gagasan untuk pembangunan Indonesia ke depan. Adapun kedaulatan dan kekuasaan saat ini tetap berada di tangan rakyat.
“Jadi, rakyatlah yang akan mempercayakan siapa bangsanya. Kurang dari 60 hari lagi kita sebagai bangsa melaksanakan hajat yang sangat penting. Kita akan melaksanakan kedaulatan rakyat. Kita akan mendengarkan keputusan rakyat melalui pemilu,” ujarnya.
Menurut mantan Komandan Jenderal Kopassus ini, mau tidak mau atau suka tidak suka pihaknya tetap harus bergabung dalam partai politik.
“Partai Gerinda memandang semua partai adalah kawan-kawan, bukan lawan-lawan. Berjuanglah dengan semangat, majulah kepada rakyat dengan setulus hati. Partai lain pandanglah saudara-saudara,” kata Prabowo kepada para kadernya.
Minta Tak Golput
Partai Gerindra meminta masyarakat untuk tidak golput dalam Pemilihan Legislatif 9 April 2014, karena Indonesia perlu pemimpin yang benar dan mampu memajukan kota, kabupaten, provinsi hingga pusat dalam lima tahun ke depan.
“Kualitas demokrasi, kualitas infrastruktur, kualitas pemimpin, tingkat korupsi, dan kemajuan ekonomi lima tahun ke depan ditentukan oleh penggunaan hak suara,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di Jakarta, Minggu.
Menurut Hashim, setiap warga negara yang telah memiliki hak suara, wajib dan berhak menggunakannya, karena tidak semua tawaran calon wakil rakyat itu buruk.
“Menempatkan orang-orang terbaik dan menjauhkan politik uang dari pemilu akan memajukan bangsa. Pilihlah caleg yang cerdas, jujur, dan menawarkan visi misi yang baik serta tepat dan dapat direalisasikan,” katanya.
Adik dari Prabowo Subianto itu menilai tingginya golput akan semakin memperbesar terjadinya manipulasi dan kecurangan dalam pemilu, serta munculnya pemimpin yang tidak berkualitas.
Baginya, Pemilu 2014 menjadi titik perubahan bagi bangsa Indonesia di tengah badai korupsi yang begitu luas dari Sabang sampai Merauke. [ant.hel]
