Gerindra Tunjuk Moreno Suprapto Ketua DPC Kota Malang

Moreno Suprapto bersama dengan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, akhirnya menunjuk Moreno Suprapto, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Malang. Penunjukan mantan perelly  itu, sekaligus mengubah pengurus harian DPC Partai Gerindra Kota Malang secara keseluruhan.
Sejumlah posisi penting di DPC Gerindra Kota malang memang berganti bersamaan dengan penunjukan Moreno Suprapto sebagai ketua. Antaranya Sekretaris DPC Ahmad Taufik Bambang DHT, posisinya digantikan oleh Salamat. Taufik Bambag DHT diposisikan sebagai Dewan Panasehat Partai. Selain itu, surat keputusan DPP Partai Gerindra  bernomor 09-0330/Kpts/DPP-Gerindra/2017 ini,   juga menunjuk Didik Supriyanto sebagai bendahara DPC,  yang sebelumnya dijabat oleh Ninuk Jartiwi.
Didik Supriaynto, dihubungi Bhirawa Selasa (3/10) kemarin,  membenarkan, jika dirinya telah ditunjuk untuk menjadi bendahara partai, hanya saja ia menyampaikan sejauh ini pihkanya belum tahu persis kapan akan dilakukan pengukuhan.        “Ya surat sudah kami terima, beberapa waktu yang lalu,  yang jelas oleh DPP kami diberikan amanah untuk bisa menjalankan aktifitas partai, mulai dari proses pelaksanaan Pilkada dan verifikasi partai politik,”tuturnya.
Pihaknya  tidak tahu persis,  apa alasan DPP menunjuk dirinya untuk menjadi pengurus partai. Yang jelas ia bersama dengan struktural organisasi lainya akan menjalankan amanah partai yang telah dipercayakan itu.
Saat ini, lanjutnya, tugas berat yang harus segera dilakukan adalah, mengikuti proses verifikasi partai di Komisi Pemilihan Umum (KPU), sedangkan untuk pengukuhan pengurus masih belum akan dijadwalkan.           Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah, mengikuti proses Pilkada di Kota Malang, karena dia sendiri sebagai tim penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Bakal  Calon Wakil Wali Kota Malang, yang saat ini sedang diproses.
“Ada dua agenda penting yang harus kami siapkan, yakni pemilihan Wali Kota Malang dan persiapan Pemilu,  di tingkat KPU Kota Malang, semuanya membutuhkan konsentrasi  yang tinggi,”imbuhnya.
Sedangkan terkaiat dengan proses Pilkada Kota Malang yang harus dilakukan pada tahun 2018 mendatang, disampaikan Didik, partainya juga sudah menyiapkan beberapa sekenario, termasuk kemungkinan untuk mencalonkan kadernya sendiri.
“Soal Pilkada Kota Malang, kita sudah siap dengan  beberapa sekenario, termasuk kemungkinan mencalonkan sendiri, saat ini proses sedang kita lakukan, yang jelas kita akan ambil bagian, dalam  Pilkada Kota Malang,”tukasnya.
Terkait dengan kemungkinan koalisi,  ia memastikan partainya akan berkoalisi dengan partai lain, sebab Gerindra hanya memiliki empat kursi sedangkan untuk mencalonkan dibutuhkan sembilan kursi.
“Kemungkinan kolaisi itu pasti, tapi kami masih melakukan pendekatan dengan siapa kami harus berkolaisi. Termasuk jika harus berkoalisi dengan PKB, seperti pada saat pilkada Kota Malang lima tahun silam,”imbuh Didik.
Ketika itu, urai Didik,  Gerindra hanya memiliki dua kursi, dan berhasil mengantarkan calon Wali Kota Malang, H. Moch. Anton  menjadi  Wali Kota Malang. Sedangkan sekarang memiliki empat kursi, karena itu tidak berlebihan jika ia optimis untuk memiliki peluang menang di Pilkada.
Ditanya kemungkinan mengusung kembali wali Kota incumben?, pihaknya menyampaikan semua  itu masih sangat mungkin terjadi, apalagi proses pilkada di Kota Malang ini, tahapannya masih akan dilakukan pada akhir tahun 2017 ini.
“Saya kira proses itu masih lama, jadi kemungkinan masih akan terjadi, bahkan kami sangat mungkin mencalonkan Pak Moreno, Ketua kami sendiri. Pokoknya tunggu saja tanggal mainya, pasti kita sampaikan kepada teman-teman media,”pungkasnya. [mut]

Tags: