Giatkan KTS, Salurkan Bantuan Peralatan Pencegahan Covid-19

Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai saat menyalurkan bantuan peralatan pencegahan Covid-19 Senin (30/). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Maksimalkan pencegahan penyebaran Covid-19, Polres Situbondo kembali menghidupkan program Kampung Tangguh Semeru (KTS) Senin (30/). Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Situbondo AKBP Ach. Imam Rifai dengan memberikan bantuan peralatan pendukung atau sarana prasarana pencegahan Covid-19 di Kampung Tangguh Semeru (KTS).

Penyerahan peralatan pendukung dilakukan saat apel pendistribusian perlengkapan Kampung Tangguh Semeru di halaman Mapolres Situbondo, Senin (30/8). Apel tersebut dihadiri sejumlah Pejabat Utama Polres, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas serta pengurus kampung tangguh semeru sebagai perwakilan penerima peralatan atau sarana prasarana kelengkapan Kampung Tangguh Semeru.

Kapolres Situbondo, AKBP Ach Imam Rifai, mengakui Polres Situbondo menghidupkan kembali program Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang ada di 17 kecamatan se-Situbondo agar angka sebaran Covid bisa ditekan sekecil mungkin. Pasalnya, sebut Kapolres Imam, belakangan ini kegiatan dimaksud tampak pasif di lapangan. “Ini dilakukan bertujuan untuk mencegah secara dini terjadinya peningkatkan kasus positif Covid-19,” paparnya.

Kapolres Imam menegaskan, dihidupkannya kembali program Kampung Tangguh Semeru selain untuk pencegahan Covid-19 sejak awal, juga untuk menekankan penerapan protokol kesehatan agar dapat dilakukan secara ketat di KTS. “Ya semua ini dalam rangka untuk pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Santri Situbondo,” jelas Kapolres Imam.

Dalam kegiatan apel tersebut, Kapolres Imam sempat menyerahkan bantuan secara simbolis berupa peralatan pendukung Kampung Tangguh Semeru kepada perwakilan Bhabinkamtibmas dan pengurus kampung tangguh semeru di Kabupaten Situbondo.

Di antaranya, sebutnya, berupa peralatan pendukung untuk 59 Kampung Tangguh Semeru yang didalamnya terdapat disinfektan, alat semprot elektrik, handsanitizer, APD, masker, sarung tangan, sepatu boat, faceshield, sabun cuci tangan, tempat cuci tangan dan thermogun,” beber Kapolres Imam.

Tujuan lain dengan diaktifkannya program KTS, urai Kapolres Imam, agar ditengah masyarakat tercipta semangat gotong-royong yang tinggi sehingga dapat melakukan pencegahan dan mengatasi dampak penyebaran Covid-19 secara mandiri.

Kapolres Imam kembali menuturkan, agar program itu tepat sasaran, ia meminta tiga pilar yang ada di desa dan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. “Tetap terapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkas Kapolres Imam.[awi]

Tags: