GP Anshor Dukung Pasangan Capres Nomor Urut Satu

6-FOTO OPEN cyn-3-7-Foto Abdul Qodir HamidKab Malang, Bhirawa
Organisasi kemasyarakatan (ormas) di antaranya Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Malang, hingga kini masih memegang teguh tradisi untuk patuh pada petuah kiai sepuh. Sehingga apa yang dikatakan para kiai sepuh akan terus dipatuhi. Seperti dalam pemilihan presiden (pilpres), Pemuda Anshor mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut satu Prabowo Subiantio-Hatta Rajasa, karena para kiai sepuh mendukung pasangan presiden tersebut.
Selain kiai sepuh sebagai panutan Pemuda Anshor, kata Wakil Ketua GP Anshor Kabupaten Malang Abdul Qodir Hamid, Rabu (2/7), kepada Bhirawa, GP Anshor juga patuh pada Almarhum Abdurahman Wahid (Gus Dur), yang juga pernah menjabat sebagai Presiden RI ke-4. “Meski Gus Dur telah tiada, namun petuah yang pernah dia sampaikan, hingga kini tetap kita pegang teguh, baik itu menganai ajaran agama  Islam, kehidupan dalam bermasyarakat, hingga bagaimana berpolitik yang santun,” jelasnya.
Sehingga dengan patuhnya pada kiai sepuh dan Gus Dur, lanjut dia, maka dalam urusan apa saja, para Pemuda Anshor tidak bisa terlepas dari petuah yang pernah disampaikannya. Termasuk pada dukungan pasangan capres-cawapres, karena para kiai sepuh di antaranya Habib Lutfi Bin Yahya yang berasal dari Pekalongan Jawa Tengah (Jateng) dan KH Nawawi Abdul Jalil yang juga Pengasuh Pondok Pesatren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan Jawa Timur (Jatim) mendukung pasangan Prabowo-Hatta menjadi presiden.
Hal itu juga pernah dikatakan Gus Dur, terang Qodir, karena pada tahun 2009 silam, Gus Dur berwasiat, Prabowo Subianto bakal menjadi Presiden RI. Sebab, sosok seorang Prabowo pantas menjadi Presiden  karena selain memiliki jiwa tegas dan berani, ia pun juga memiliki jiwa ihklas dan jujur. “Dan jika suatu saat Prabowo mencalonkan presiden, dia pantas didukung. Karena akan mampu memimpin bangsa Indoensia, dan Indonesia akan kembali menjadi bangsa yang besar,” kata Qodir, saat menirukan ucapan Gus Dur,
Dengan wasiat Gus Dur dan kiai sepuh tersebut, tegas dia, maka GP Anshor mendukung dan siap memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut satu di pilpres yang akan digelar pada 9 Juli 2014 mendatang. Sementara, masih dikatakan Qodir, ada tiga keuntungan memilih Prabowo menjadi presiden. Pertama, Prabowo jadi Ptesiden, kedua Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi Gubernur DKI, dan ketiga Jusuf Kallah kembali menjadi Ketua Dewan Masjid.
Menurut dia, saat ini bangsa Indonesia  membutuhkan sosok seorang pemimpin yang bisa menjaga keutuhan bangsa, serta menjaga Negara Kedaulatan Republik Indonesia (NKRI). “Untuk menjadi bangsa Indoensia yang disegani oleh bangsa lain, maka dibutuhkan pemimpin yang tegas dan berani, seperti sosok Prabowo Subianto,” tandas Qodir, yang juga aktivis Gusdurian.
Selain GP Anshor mendukung Prabowo menjadi presiden, hal ini juga diikuti Desa Kristen, yang berada di wilayah Malang Selatan, yaitu di wilayah Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, yang juga mendukung Prabowo menjadi presiden.
“Kami mendukung Prabowo menjadi presiden, karena bangsa ini butuh pemimpin yang tegas dan berani. Sehingga dengan harapan bangsa Indonesia  akan kembali menjadi bangsa yang besar,” tutur Tokoh Masyarakat Desa Sitiarjo Rekso Adi Daud.
Selain itu, ia melanjutkan, warga Kristiani khususnya umat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Desa Sitiarjo juga sangat mencintai Almarhum Gus Dur. Sebab, Gus Dur adalah sosok seorang pemimpin yang bisa menyatukan umat bergama di Indonesia, sehingga warga Krestiani merasa nyaman dalam menjalani kehidupan beragama.
Apa yang pernah diwasiatkan Gus Dur, bahwa jika Prabowo mencalonkan menjadi presiden, maka harus didukung. Untuk itu, dengan wasiat Gus Dur tersebut, dirinya dan warga Sitiarjo juga mendukung Prabowo menjadi presiden. [cyn]

Keterangan Foto  :  Wakil Ketua GP Anshor Kab Malang Abdul Qodir Hamid. [cyn/bhirawa]

Tags: