Gubernur Beri Medali Emas Kehormatan Atlet Tinju Farhat

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa takziah di rumah atlet tinju Farhat Mika Rahel Riyanto dan memberikan medali emas kehormatan untuk Farhat.

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan medali emas kehormatan, untuk atlet tinju asal Bondowoso, Farhat Mika Rahel, yang meninggal dunia saat berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII di Jombang, pada Senin (11/9) lalu. Farhat merupakan atlet cabang olahraga tinju kelas 46 kg.

Pemberian medali emas kehormatan itu diserahkan langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat takziah di rumah duka di Jalan Sucipto Yudhodiharjo RT 30 RW 06, Bondowoso. Selain takziah, Gubernur Khofifah juga ziyarah ke makam Farhat, Sabtu, (16/9).

Pada kesempatan itu, turut pula diberikan bantuan umroh kepada orang tua almarhum dari Gubernur Khofifah dan KONI Jatim masing-masing Rp35 juta di rumah almarhum. Serta penyerahan santunan jaminan kecelakaan kerja oleh BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp70 juta.

Usai menyerahkan bantuan, Gubernur Khofifah bersama kedua orang tua almarhum juga melakukan ziarah ke makam Farhat di TPU Astaga Kota Kulon, Kab. Bondowoso. Di sana, mereka berdoa agar Farhat diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Serta keluarga almarhum diberikan ketabahan, keikhlasan dan kekuatan.

“Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Jawa Timur kami menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Farhat. Semoga semua amal kebaikan almarhum diterima di sisi Allah, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” tutur Gubernur Khofifah.

Khofifah mengatakan, berdasarkan penuturan sang ibunda, Farhat mempunyai cita-cita yang sangat mulia apabila memenangkan pertandingan dan bisa lolos di PON. Hadiahnya, kata Khofifah, digunakan untuk memberangkatkan umroh ayah dan ibunya.

“Itulah mengapa, di antara bantuan yang kita serahkan ada pula bantuan umroh. Semoga ini menjadi bentuk dikabulkannya harapan almarhum Farhat yang bercita-cita untuk memberangkatkan orang tuanya ke tanah suci. Mudah-mudahan ini bisa segera menjadi penyampai cita-cita ananda agar Ayah dan Bunda bisa segera melaksanakan ibadah umroh,” ungkapnya.

Disampaikan Gubernur Khofifah, berdasarkan penuturan dari ibunda, Farhat adalah remaja yang meski usianya sangat belia namun ia rajin ke masjid dan aktif sebagai muadzin. Setiap kali akan berlatih tinju, di pukul 15.00 WIB almarhum telah terbiasa untuk sholat terlebih dahulu. Baru setelah itu ia berlatih ke sasana tinju. Farhat juga dikenalnrajin puasa Senen Kamis. Menurutnya ini merupakan salah satu perilaku yang dirindukan oleh surga, yakni anak muda yang hatinya di masjid.

“Farhat ini kategori hamba Allah yang dirindukan oleh surga karena pada usia muda hatinya sudah di masjid. Ada banyak kebaikan-kebaikan yang sudah dijadikan teladan dari Farhat, ia tak hanya berprestasi tapi juga memiliki keimanan yang kuat,” katanya.

Sebagai informasi, Porprov VIII tahun 2023 mendapat musibah dimana salah seorang atlet tinju Farhat terkonfirmasi pingsan saat pertandingan. Ia kemudian segera dibawa ke rumah sakit. Namun pada sekitar pukul 02.10 WIB dini hari, Farhat dinyatakan meninggal dunia.

Setelah mendengar kabar duka tersebut, Gubernur Khofifah langsung berkoordinasi dengan ketua KONI termasuk ketua Porprov, Pertina, penanggung jawab cabor tinju di Jombang, kadispora Jombang, Koni Jombang, kadinkes provinsi untuk mendengar seluruh prosedur dari proses pelaksanaan cabor tinju.

Dari semua penjelasan yang disampaikan, Gubernur Khofifah mengaku bahwa SOPnya sudah terlaksana dan dipenuhi secara utuh. “Jadi ini adalah musibah. Ujian kita semua bahwa di dalam proses berlaga di seluruh pertandingan kita semua tetap harus menjaga SOP dan proteksi bersama,” kata Khofifah.

Di sisi lain, Supriyanto, ayah kandung Farhat mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan Gubernur Khofifah untuk keluarganya. Ia mengaku, tidak menyangka Gubernur memberikan perhatian yang luar biasa.

Termasuk memberikan beberapa penghargaan serta bantuan untuk menghormati almarhum yang meninggal dengan hormat dan semangat saat berlaga. “Saya atas nama ayah dari Farhat dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pimpinan terhadap bentuk kepedulian utamanya Ibu Gubernur Khofifah,” pungkasnya. [tam.iib]

Tags: