Gubernur Jatim dan Pangdam Bahas TMMD Serta PAM Pemilu 2019

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa bersama Pangdam V Brawijaya beserta jajaran mengepalkan tangan tanda sinergitas bersama, Rabu (20,2) di Makodam V Brawijaya. [abednego]

Surabaya, Bhirawa
Setelah menggelar silahturahmi dengan Polda dan Kejaksaan Tinggi (Kajati), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Kodam V Brawijaya. Tujuan orang nomor satu di Jatim itu untuk melakukan sinergitas dan sempat membahas TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa).
Menurut Gubernur Khofifah, silaturahmi ini merupakan bentuk satu kesatuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatin yang harus terbangung komunkasi yang sinergis. Interaksi ini dibutuhkan, apalagi menjelang Pileg dan Pilpres pada 17 April mendatang. Sehingga banyak hal yang harus dikoordinasikan agar semua proses demokrasi berjalan dengan baik. “Sinergitas ini harus dilakukan, agar kita bisa menyiapkan layanan terbaik untuk masayrakat Jatin pada 17 April mendatang,” ucapnya, Rabu (20/2).
Mantan Menteri Sosial ini mengaku, dalam silaturahmi dengan Pangdam V Brawijaya ini turut dibahas juga mengenai TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa). Pihaknya mengaku saat di Kemensos, Kasad waktu itu menjadikan Kemensos sebagai leading sector (sektor pemimpin) dari TMMD dua tahun lalu.
“Kebetulan pada bulan ini ada TMMD, nanti titik-titiknya akan kita koordinasikan. Karena serentak, saya akan minta secara teknis, misalnya Gubernur bersama-sama membuka TMMD dimana,” jelasnya.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi menambahkan, pertemuan ini melanjutkan semua sinergitas yang sudah terjalin selama ini. Terutama dengan Fokopimda Jatim yang harus terjalin sinergitas dan terjalin komunikasi dengan baik. Sehingga Jatin bisa aman dan kondusif.
“Silaturahmi ini merupakan lanjutan dari sinergitas yang selama ini terjalin dengan baik. Khususnya dalam menciptakan kondisi Jatin yang aman dan kondusif,” tambahnya.
Ditanya terkait kesiapan dalam memback uppengamanan (PAM) Pemilu 2019, Pangdam menegaskan kesiapannya dalam membantu pengamanan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019. “Intinya kita hanya memback up Polri dalam PAM Pemilu 2019. Jadi yang menjadi pimpinan, komandan dan penggeraknya dari pihak kepolisian,” tegasnya.
Terkait pengamanan maupun perbantuan logistik Pemilu di daerah kepulauan, Alumnus Akmil 1986 ini mengaku bahwa semua unsur TNI di Jatim sudah siap. Baik dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) semuanya sudah siap.
“Semua TNI disini siap semua. Kalau tidak bisa melalui darat, ya pakai laut. Kalau tidak bisa lewat laut, ya dengan udara. Semua oke punya,” pungkasnya. [bed]

Tags: