Gubernur Jatim Kerahkan Water Bombing Tangani Kebakaran TPA Randegan Kota Mojokerto

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto meninjau lokasi kebakaran di area TPA Randegan, Kota Mojokerto.

Pemkot Mojokerto, Bhirawa.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa merespon cepat penanganan bencana kebakaran di area Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Randegan, Kota Mojokerto. Gerak cepat itu dilakukan melalui operasi udara Water Bombing dengan menggunakan helikopter BNPB tipe PK-DAP yang sedang beroperasi di Jatim, tepatnya di bencana Karhutla Gunung Arjuno dan Bromo.

Kebakaran timbunan sampah yang terjadi sejak Jumat (8/9) itu meluas dan mengganggu permukiman penduduk di sekitar lokasi. Gubernur Khofifah meminta BPBD Jatim melakukan penanganan dengan Water Bombing.

Selama tiga hari ini, Water Bombing untuk pemadaman kebakaran telah berlangsung hingga sebanyak 40 kali dengan jumlah air yang ditumpahkan sekitar 32 ribu liter.

“Kegiatan water bombing ini merupakan amanat dari Ibu Gubernur yang meminta kita untuk merespon cepat setiap kejadian bencana di Jatim. Alhamdulillah, saat ini kondisinya mulai mereda,” kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto saat meninjau lokasi kebakaran di Mojokerto, Selasa (19/9).

Mewakili Gubernur Khofifah, Kalaksa Gatot Soebroto juga menyampaikan terima kasih kepada BNPB yang telah membantu penanganan berbagai kebakaran di Jatim dengan operasi udara water bombing.

“Kami sangat mengapresiasi atas bantuan water bombing dari BNPB ini. Karena di saat akhir penugasan helikopter, mereka masih sangat optimal dalam upaya membantu pemadaman kebakaran di Jatim,” terangnya.

Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim Suwandi Firdaus yang sempat meninjau lokasi kebakaran TPA Randegan menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah dan BNPB. Khususnya dalam hal membantu percepatan pemadaman di area ini.

“Operasi udara lewat water bombing ini saya yakin sangat membantu dalam pemadaman kebakaran di area ini,” ucapnya.

Ia juga meminta kepada segenap masyarakat di sekitar lokasi untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menjaga TPA Randegan.

“Di musim kemarau seperti ini, potensi kebakaran itu sangat besar terjadi. Maka, kalau membuang puntung rokok jangan sembarangan, termasuk membuang sampah yang mengandung pemantik api,” imbaunya.

Sementara itu, selain bantuan Water Bombing, dalam kejadian ini, BPBD Jatim juga telah memberikan bantuan logistik berupa, makanan siap saji sebanyak 250 paket, tambahan gizi biskuit sebanyak 432 pack dan masker N95 sebanyak 1000 pcs. [Bed,min.gat]

Tags: