Gubernur Jatim Pastikan Tak Ada Pengadaan Mobdin Baru

MobdinDPRD Jatim, Bhirawa
Keinginan sejumlah anggota dewan yang baru dilantik periode 2014-2019 untuk mendapatkan mobil dinas (mobdin) yang baru dipastikan tak akan kesampaian. Pasalnya mobil yang ada sekarang dianggap masih layak dipakai dan usianya belum mencapai 10 tahun.
Gubernur Jatim, Soekarwo menegaskan jika anggota dewan yang baru dilantik dipastikan akan tetap menggunakan mobdin yang lama. Ini karena kondisi mobdin yang ada masih laik jalan dan kondisinya masih bagus. Begitu juga keinginan sebagian anggota DPRD Jatim periode 2009-2014 yang ingin dem-deman Mobdin, menurut mantan Sekdaprov ini belum layak karena kondisinya masih bagus.
“Kalau mau mobdin di dem ya harus dicek betul, apakah usianya sudah diatas 10 tahun dan kondisinya sudah tak layak.Itu harus memenuhi prosedur yang cukup rumit,”tegasĀ  Soekarwo, kemarin.
Seraya dicontohkannya jika pihaknya
enggan ganti mobil dinas (Mobdin) baru kendati mobil yang digunakan untuk kegiatan dinas sehari-hari itu sudah berusia 11 tahun. Padahal, sesuai aturan formal kendaraan bermotor yang sudah berusia 10 tahun bisa dilelang. Mobdin Gubernur Jatim adalah Toyota Land Cruiser tahun 2003, Toyota Camry 2010 dan Toyota Alpard 2010
“Kendaraan dinas saya memang ada yang sudah berusia 11 tahun karena pengadaannya sejak tahun 2003. Tapi masih bagus sehingga gak usah beli baru. Bahkan saya pernah ditawari Mendagri kok gak usul pengadaan mobdin baru karena sudah cukup lama, tapi saya tolak,” kelakar Pakde Karwo panggilan akrab Soekarwo
Menurut Pakde Karwo, kendaraan mobil dinas yang usianya sudah diatas 10 tahun bisa diajukan untuk dilelang. Namun harus dicek betul kondisinya apa masih bagus dan layak atau tidak. “Kendaraan mobil dinas Kijang Kotak buatan tahun 1974 banyak yang masih bagus sehingga saya tolak ketika BPKAD hendak ajukan lelang,” jelasnya.
Ia juga membenarkan kalau usulan pengadaan Mobdin baru dari Pemkab Sidoarjo pada PAK 2014 ditolak, karena ada Surat Edaran Mendagri mobil yang hendak dibeli itu termasuk barang mewah. “Ya saya tolak karena itu termasuk barang mewah,” tambahnya.
Terpisah, Kabag Umum Setwan DPRD Jati,, Pudji Setyowibowo mengatakan pada periode kali iniĀ  tidak ada pengadaan mobdin baru untuk anggota dewan. Sehingga, mereka tetap akan menggunakan mobdin yang sebelumnya sudah ada.
Menurut Pudji, masing-masing anggota dewan tersebut akan mendapatkan satu unit mobdin. “Untuk ketua nanti dapat mobil Alphard, lalu wakil ketua masing-masing dapat Camry, sedangkan yang anggota akan dapat Innova,”paparnya.
Seluruh mobdin tersebut rencananya juga akan dibagikan pada bulan depan. “Itu paling lambat, intinya kita masih menunggu terbentuknya alat kelengkapan dewan terlebih dahulu,” ujarnya. [cty]

Tags: