Gubernur: Pahami Tupoksi dan Terus Belajar

Foto: ilustrasi

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo melantik sebanyak 10 pejabat tinggi pratama atau setara eselon II di lingkungan Pemprov Jatim, Jumat (29/6). Ia berharap para pejabat untuk terus belajar dan berinovasi, memahami tupoksi sebagai basis menjalan tugas.
Selain itu, juga peka melihat perkembangan di masyarakat, terutama yang belum diatur dalam tupoksi. “Semua harus paham peraturan, setelah itu mencari masalah yang belum diatur. Alasannya, Pemerintah menganut teori residu, yakni yang tidak/belum diatur diurusi pemerintah,” kata Gubernur Soekarwo.
Dalam kesempatan sama, Pakde Karwo sapaan akrab gubenur memberikan satu persatu pesan kepada masing-masing pejabat yang dilantik. Diantaranya, kepada Kepala BPBD Jatim, yang diminta untuk selalu hadir ketika ada bencana. Selain itu, harus menguasai musim-musim bencana dan memberikan pelatihan penanganan bencana.
Kepada Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Pakde Karwo berpesan agar memberikan masukan kepada pemerintah terkait fungsi administrasi pembangunan. Misalnya, penyerapan anggaran dan pembiayaan negara, seperti dana alokasi umum, dana transfer, dan dana alokasi khusus, sehingga dapat berjalan dengan baik.
Demikian pula, kepada Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah diminta untuk menjalankan pemerintahan tampung tantra, yakni mengurus segala sesuatu yang tidak atau belum diurus pemerintah demi kepentingan masyarakat. “Biro pemerintahan itu sejalan dengan urusan kerjasama yakni terus menjalin hubungan dengan pemerintah pusat dan kerjasama antar daerah,” ujarnya.
Sementara itu, kepada Dirut RS Jiwa Menur, Pakde Karwo mengharapkan agar meneruskan program pasung yang sudah berjalan, serta mengembangkan program psikologi bagi keluarga terpasung dan masyarakat luas. Salah satunya dengan mengembangkan inovasi berupa konsultasi psikologi sebagai upaya preventif. “Rumah sakit ini bukan hanya untuk orang gila tapi juga orang sehat, bagaimana memelihara psikologi dengan baik sehingga unsur preventifnya lebih besar,” jelasnya.
Pakde Karwo juga kembali mengingatkan para pejabat untuk memiliki integritas dan kredibilitas karena jabatan tidak untuk memperoleh uang tetapi amanah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Tolong, di organisasi yang dipimpin, agar menciptakan budaya harmoni, bukan konflik. Jangan adu domba staf, bila ada yang salah atau kurang itu salah pemimpinnya bukan staf,” katanya sembari mengingatkan para pejabat untuk tidak berpolitik.
Pejabat lain yang dilantik itu adalah Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otoda) Setdaprov Jatim, Anom Surahno SH MSi yang dipromosikan menjadi Kepala BKD Jatim. Kemudian Drs Benny Sampirwanto MSi sebagai Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otoda Setdaprov Jatim, Soekaryo SH, MM sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim, dan Suban Wahyudiono, ST, MM sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jatim. Serta, Dr Ir Drajat Irawan SE MT sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim.
Kemudian, Ir Dahlan MT sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir Moh Abduh M Mattalitti MM CES sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Prov Jatim, dan Drs Budi Supriyanto MSi sebagai Kepala Biro Administrasi Sumber Daya Alam Setdaprov Jatim. Juga, drg Sri Agustina Ariandani MKes sebagai Direktur RSUD Haji Surabaya Jatim dan dr Herlin Ferliana MKes sebagai Direktur RSJ Menur Jatim.
Pelantikan yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya ini, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jatim nomor. 821.2/952/204/2018 tanggal 28 Juni 2018. “Selamat dan jalani dengan penuh tanggungjawab, karena negara memberikan kepercayaan kepada bapak ibu sekalian untuk menjalankan fungsi negara dalam melayani masyarakat,” pesan Gubernur Soekarwo, saat memberikan arahan. [iib]

Pejabat Eselon II yang Dilantik
– Anom Surahno SH MSi (Kepala BKD)
– Drs Benny Sampirwanto MSi (Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otoda)
– Soekaryo SH MM (Kepala Biro Administrasi Pembangunan)
– Suban Wahyudiono ST MM (Kepala BPBD)
– Dr Ir Drajat Irawan SE MT (Kepala Disperindag)
– Ir Dahlan MT (Staf Ahli Gubernur)
– Ir Moh Abduh M Mattalitti MM CES (Kepala Dinas PU Sumber Daya Air)
– Drs Budi Supriyanto MSi (Kepala Biro Administrasi Sumber Daya Alam)
– drg Sri Agustina Ariandani MKes (Direktur Utama RSUD Haji Surabaya)
– dr Herlin Ferliana MKes (Direktur Utama RSJ Menur)

Tags: