Gus Ipul-Puti Guntur Akan Gratiskan Pendidikan SMA/SMK

Tulungagung, Bhirawa
Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno mengungkap rencana pendidikan gratis untuk siswa SMA/SMK di Jawa Timur. Pasangan nomor 2 itu juga akan memberi bea siswa bagi warga miskin berprestasi.
Cawagub Puti Guntur Soekarno mengatakan, pihaknya ingin pendidikan 12 tahun dapat dijalani tuntas anak-anak di Jawa Timur. “Jangan ada anak putus sekolah karena sulit biaya. Maka, Gus Ipul dan saya merumuskan kebijakan pendidikan gratis untuk SMA/SMK yang dikelola Pemprov Jatim,” kata Puti Guntur, Selasa (27/2).
Cucu Bung Karno itu mengemukakan rencana kebijakan pro rakyat tersebut, ketika berdialog dengan anak-anak dan pendamping di Kantor Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di Kecamatan Kedungwaru. Ia juga menyampaikan itu saat bertemu perempuan PKS.
LPA menangani anak-anak korban
kekerasan, anak-anak korban bullying, anak-anak yang terkena masalah hukum dan anak-anak yang ditinggal orangtuanya pergi ke luar negeri menjadi TKI. Organisasi ini punya jaringan di seluruh desa di Tulungagung.
Puti juga membeberkan rencana bea siswa untuk SMA/SMK berprestasi namun ekonomi tidak mampu. “Jadi kalian harus berprestasi ya. Rajin belajar, dan saling membantu satu sama lain,” pesan Puti.
Dalam safari kemarin, Cawagub Puti Guntur Soekarno didampingi Calon Bupati petahana Syahri Mulyo dan Calon Wakil Bupati Maryoto Bhirowo. Ada pula Ketua DPP Sri Rahayu, anggota DPR RI Eva Kusuma Sundari dari PDIP dan Ketua DPC PDIP Tulungagung Supriyono.
Akibat UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pendidikan dibagi dua. Pemerintah Kota/Kabupaten diberi wewenang mengelola SD dan SMP, sedang Pemerintah Provinsi mengelola SMA dan SMK.
Sejak 2017, Pemprov Jawa Timur mengambil-alih pengelolaan SMA dan SMK. Peralihan itu diikuti penerapan kebijakan pendidikan berbayar untuk siswa SMA Negeri dan SMK Negeri.
Pendidikan berbayar itu dikeluhkan warga di beberapa daerah, seperti Kota Surabaya, Kota Blitar dan Banyuwangi, yang sebelumnya menikmati pendidikan gratis. “Semoga nanti, Gus Ipul dan saya dapat membebaskan biaya pendidikan SMA/SMK,” kata Puti.
Aktivis LPA, Amelia Rosyida, meminta Puti Guntur kelak jika terpilih bersama Gus Ipul, agar menghidupkan ekonomi desa. Agar para orangtua tidak perlu pergi lama ke luar negeri sebagai TKI. “Ditunggui nenek, rasanya beda jika ada ibu ada karena ibu lebih memahami saya. Sekarang ibu menjadi TKI ke luar negeri,” kata Amelia.
Amelia tidak bisa menahan air matanya, mengingat situasi yang dia alami, di masa pertumbuhannya. Puti Guntur kemudian berusaha membesarkan hatinya. “Hebat kamu, telah belajar mandiri,” kata Puti.
Untuk penerapan pendidikan gratis SMA/SMK, Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno telah menghitung kekuatan anggaran. APBD Jawa Timur 2018 disahkan dengan nilai Rp 30 triliun. “Dibutuhkan Rp 1.5 triliun untuk pendidikan gratis,” kata dia. (geh.wed)

Tags: