Gus Ipul: Wisata Bahari di Kota Pasuruan Bisa Jadi Ikon Baru

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat melihat berada di wilayah perairan Pasuruan. [hilmi husain/bhirawa]

Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan semakin fokus mengembangkan kawasan wisata bahari di Kota Pasuruan. Wisata itu nantinya bisa terintegrasi dengan wisata religi dan sejarah.

Salah satu potensi wisata bahari di Kota Pasuruan yang menarik dikunjungi wisatawan adalah dengan keberadaan hiu paus di perairan Pasuruan.

Untuk melihat secara dekat, Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf mengajak sejumlah pejabat melihat hiu paus yang ada di Perairan Pasuruan.

Gus Ipul bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo dan nelayan serta pejabat menuju tengah laut dengan perahu dari Pelabuhan Pasuruan. Rombongan menuju satu banjang kambang atau sebutan alat penangkap ikan teri milik nelayan.

Selanjutnya, rombongan berkeliling di laut dan menemukan seekor hiu paus muncul ke permukaan. Ikan sepanjang lima meter itu tetap berenang tenang meskipun didekati beberapa perahu.

Gus Ipul bersama rombongan bisa menyaksikan dari dekat hiu paus. Rombongan sangat menikmati tingkah pola satwa dilindungi itu.

“Ini sangatlah menarik dan bisa menjadi salah satu daya tarik wisata bahari kita di Kota Pasuruan,” urai Gus Ipul, Rabu (18/8). Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini juga sempat berdiskusi dengan nelayan pokdarwis, karang taruna dan tokoh masyarakat sekitar pelabuhan untuk melihat potensi bahari.

Hasilnya, ada yang mengusulkan membangun restoran terapung. Penyajiannya disajikan produk kuliner istri nelayan Pasuruan. “Nantinya ada juga kapal wisata yang aman bisa berputar-putar. Hiu yang muncul setiap tahun pada bulan-bulan tertentu bisa menjadi sajian khusus wisata bahari,” kata Gus Ipul. [hil]

Tags: