Hanya Satu Kelurahan di Sampang Terapkan Adminduk Terintegrasi

Kantor Dispendukcapil Kabupaten Sampang.

Sampang,Bhirawa
Gagasan Program inovasi Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, terkait program Adminduk Terintegrasi terus semakin memperluas di Kelurahan dan Desa di Kabupaten Sampang, namun dari 6 Kelurahan di Sampang Kota hanya satu Kelurahan yang sudah melakukan Adminduk Terintegrasi, yakni Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang Kota.

Berdasarkan data Dispendukcapil Sampang sampai bulan Maret 2021, ada 12 Desa 1 Kelurahan yang sudah menjalankan sistem integrasi Adminduk Dispendukcapil.

Edi Subinto Plt Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sampang, gagasan desa/Kelurahan terintegrasi Adminduk langsung dengan Dispendukcapil Sampang mulai kita luncurkan sejak 2019 lalu, namun sudah bisa berjalan sejak 2020 dan hingga saat ini 2021 terus bertambah Desa yang sudah siap terintegrasi pelayanan kependudukan.Jumat (26/3/21).

“Surat Edaran terkait pelayanan administrasi kependudukan yang terintegrasi sudah kami sebarkan sejak tahun 2020, pada 180 Desa dan 6 Kelurahan se-Kabupaten Sampang, dan alhamdulillah sejak Maret 2021 ini ada 1 Kelurahan dan 12 Desa yang sudah terintegrasi pelayanan satu pintu.”terangnya.

Lanjut Edi Subinto, adapun beberapa nama desa tersebut diantaranya, Desa Labuhan, Desa Taman, Desa Labang, Desa Ragung, Desa Gunung Eleh, Desa Jrangoan, Desa Bencelok, Desa Tobai Barat, Desa Napo Daya, Desa Prajjan, Desa Bundeh, Karang Nangger, dan Kelurahan Dalpenang. Terkait baru satu Kelurahan yang terintegrasi hal itu tergantu kelurahan, tapi prinsipnya sarat terintegrasi itu yang bisa disiapkan seperti, komputer, printer, scaner, jaringan internet, dan operator yang mempuni dalam bidang IT yang kita latih langsung dari Dispendukcapil.

Program pelayanan Adminduk Terintegrasi antara Dispendukcapil dengan Desa/Kelurahan ini baru satu satunya di Kabupaten di Madura, Sementara kalau di Provinsi Jawa Timur dari Dua Kabupaten yang mirip melaksanakannya seperti Kabupaten Sampang, yakni Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang”Terang Edi.(Lis)

Tags: