Harga Cabe Merah Besar Tembus Rp40 Ribu

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Sumenep, Bhirawa
Harga cabe merah besar di Kabupaten Sumenep melonjak  dari Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram dan harga cabe rawit yang semula Rp18 ribu menjadi Rp28 ribu per kg.
Kepala Dinas Perizinan dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Syaiful Bahri mengatakan, sejumlah komuditas dipasaran mengalami kenaikan. Kenaikan harga komuditas itu terjadi antara Rp2 ribu hingga Rp10 ribu per kg. Bahkan, hampir tidak ada komuditas yang mengalami penurunan, hanya daging ayam broiler dari Rp28 menjadi Rp26 ribu per kg.
“Kenaikannya cukup besar, antara Rp2 ribu ke Rp10 ribu. Ini terjadi di semua komuditas yang dijual dipasar Anom Baru dan pasar Bangkal Sumenep,” kata Syaiful Bahri, dikantornya, Selasa (11/11).
Selain itu, lanjut Syaiful, harga daging sapi juga mengalami kenaikan, yang semula Rp110 ribu, naik menjadi Rp120 ribu per kilogram. Harga telor ras yang semula Rp15 ribu menjadi Rp16 ribu per kg. Harga beras jenis ikan paus yang semula Rp218 ribu menjadi Rp 220 ribu per 25 kg. “Kenaikan harga ini terjadi sejak satu minggu terahir. Dan itu terjadi disemua pasar yang menjadi pantauan kami,” ujarnya.
Kenaikan harga, dipengaruhi oleh belum waktunya masa panen di kabupaten Sumenep sehingga bahan kebutuhan dapur tersebut harus di kirim dari luar kabupaten Sumenep.
“Kami belum yakin akenaikan harga komuditas ini dipengaruhi oleh isu rencana kenaikan BBM. Yang jelas ini pengaruh dari belum masuknya masa panen para petani lokal sehingga kebutuhan dapur itu dikirim dari luar Sumenep,” urainya.
Terkait dengan dampak dari isu rencana kenaikan harga BBM, lanjutnya, pihaknya mengaku akan terus memantau hingga akhir bulan ini. Jika harga terus naik, berarti issu rencana kenaikan harga BBM itu benar-benar berdampak. “Jika bulan depan harga tetap tinggi, berarti rencana kenaikan harga BBM juga berpengaruh, makanya kami akan pantau terus,” tukasnya. [sul]

Tags: