Harga Sembako di Sidoarjo Stabil Jelang Puasa

5-Foto Sembako-Ali-1Sidoarjo, Bhirawa
Menjelang Bulan Ramadan 2014 yang kurang beberapa hari ini, harga-harga Sembako di Sidoarjo terpantau masih tetap stabil. Hal ini terjadi karena kondisi ini tak terlepas karena faktor distribusi dan ketersediaan barang masih tercukupi.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindag Sidoarjo, Drs M Charda, Sembako di semua pasar tradisonal di Kab sidoarjo masih tercukupi, sehingga harganya masih stabil dan masih terkendali atau belum ada kenaikan. Misalnya harga daging sapi, rata-rata di pasar tradisional harganya berkisar Rp83 ribu hingga Rp85 ribu per kg. Namun di luar daerah, harganya bisa sampai Rp100 ribu per kg.
Tetapi, Charda mengakui, ada sejumlah Sembako yang harganya merambat naik sedikit sehingga tak sampai berpengaruh. Contohnya telur ayam ras, pada minggu ke 22 sekitar Rp18.000 per kg, kini merambat naik menjadi Rp18.250 per kg. ”Tapi lebih banyak harga Sembako yang masih stabil,” lanjutnya.
Charda berharap, kondisi harga Sembako di Sidoarjo ini terus bisa terkendali. Apalagi dalam akhir bulan ini, diperkirakan akan digelar operasi pasar yang bertujuan agar harga Sembako stabil dan tak sampai melambung. Lokasi operasi pasar selama satu bulan ini akan memilih tempat di Pasar Larangan dan Pasar Porong. Empat Komoditi yang akan dijual diantaranya, beras Rp7.500 per kg, gula Rp8.500 per kg, tepung terigu Rp6.800 per kg, minyak goreng Rp9.700 perĀ  liter. ”Kalau operasi pasar di dua pasar ini dirasa cukup, maka bisa dipindah ke pasar lainnya,” ujarnya.
Untuk melaksanakan kegiatan ini, kata Charda, Dinas Koperasi Perindag Sidoarjo, masih menunggu surat keputusan dari Dinas Perindag Prov Jatim. [ali]

Keterangan Foto : Penjual daging sapi di Pasar Desa Sawotratap menunggu konsumen yang berminat membeli daging sapi. [alikusyanto/bhirawa]

Tags: