Hari Ini, 45 Ribu Siswa Surabaya Ikuti US SD/MI

Ujian SekolahSurabaya, Bhirawa
Usai penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK dan SMP MTs, kini giliran siswa kelas VI SD/MI yang akan menghadapi Ujian Sekolah (US). Di Surabaya, tercatat sebanyak 45.018 siswa yang akan mengikuti ujian dengan metode Paper Based Test (PBT) itu.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya Ikhsan menuturkan, pelaksanaan US SD/MI telah disiapkan dengan baik. Sejak kemarin, sebanyak 376 box naskah US SD/MI untuk Surabaya sudah disebar dari gudang Polrestabes ke polsek di masing-masing subrayon.
“Setiap sub rayon nanti yang ambil soalnya ke Polsek. Tidak ada pengawalan polisi, cukup panitia di sub rayon saja,” jelas Ikhsan dikonfirmasi Minggu (15/5).
Ikhsan merinci, di Surabaya terdapat 31 sub rayon yang nantinya mengkoordinir masing-masing sekolah untuk pendistribusian naskah US SD/MI. Berbeda dengan pengawasan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang bisa dipantau melalui posko di kantor Dindik Surabaya. Kali ini, pantauan pelaksanaan US/SD/MI akan dilakukan secara langsung ke lapangan.
“Kita kunjungi sekolah-sekolah. Lebih diperuntukan memotivasi siswa, bukan sidak,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dindik Surabaya Eko Prasetyoningsih menghimbau agar siswa dapat menyiapkan diri dengan baik. Sebab, mantan Kepala SDN Wonokusumo ini yakin, siswa telah diberi pembekalan materi dan pengujian yang cukup oleh pihak sekolah.
“Jadwalnya 3 hari untuk ujian sekolah, mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.00 WIB,” jelasnya.
Sementara di Jatim, penyelenggaraan US SD/MI hari ini akan diikuti sebanyak 642.692 peserta. Secara rinci, penyelenggaraan US akan digelar serentak di 19.177 SD, 6.740 lembaga MI dan 159 SDLB. Khusus untuk peserta US dari kelompok Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Dindik Jatim mencatat terdapat lima jenis ketunaan. Diantaranya tuna netra dengan peserta 41 peserta, tuna rungu wicara 378 peserta, tuna daksa 27 peserta, tuna laras 2 peserta dan autis 1 peserta.
“Naskah dari provinsi keĀ  kabupaten/kota sudah kita distribusikan semua mulai 9 Mei lalu,” tutur Kepala Dindik Jatim Dr Saiful Rachman.
Berbeda dengan UN SMA/SMK dan SMP/MTs, US SD/MI digelar dengan menggunakan dana dari APBD Jatim sebesar Rp8 miliar. “Itu anggaran untuk cetak naskah US. Untuk operasional di daerah tetap menggunakan anggaran daerah masing-masing,” tutur dia.
UNBK Susulan
Di sisi lain pelaksanaan US SD/MI, UNBK susulan untuk jenjang SMP/MTs juga akan digelar hari ini. Kepala Dindik Surabaya Ikhsan mengatakan, ada 16 siswa yang akan mengikuti UNBK susulan. Secara teknis, tidak ada perbedaan dengan UNBK susulan jenjang SMA/SMK. Namun, dalam susulan kali ini ada sejumlah siswa yang akan mengkuti susulan di rumah sakit karena kondisinya sejak UNBK lalu belum pulih. “Ada sekitar 6 siswa yang akan mengikuti ujian di rumah sakit, memang kondisinya tidak memungkinkan untuk ke sekolah,” jelasnya.
Enam siswa yang mengikuti ujian susulan ini berada di rumah sakit yang berbeda. Sehingga utuk pelaksanaak ujian, dikatakan Ikhsan akan menggunakan laptop yang disiapkan dinas. “Satu anak pakai satu laptop, nah servernya sudah gabung sama laptopnya,” pungkasnya. [tam]

Tags: