Jalan rusak di Desa Lebak, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan akan dilalui rombongan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menuju peresmian Ground Breaking kegiatan awal pembangunan kontruksi SPAM Umbulan, Rabu (19/7) sore. [hilmi husein]
Rombongan Bakal Lalui Jalan Rusak
Pasuruan, Bhirawa
Hari ini, (Kamis, 20/7, red), Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pasuruan. Dalam kunjungannya, Wapres melakukan peresmian (ground breaking) pada kegiatan awal pembangunan kontruksi Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Umbulan, di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Rombongan Wapres nantinya akan disambut langsung oleh Gubernur Jatim Soekarwo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution di lokasi Umbulan. Selanjutnya, bersama-sama melakukan rangkaian acara peresmian mega proyek Umbulan itu.
Namun rombongan harus waspada karena bakal melintasi jalanan rusak serta bergelombang. Itu lantaran aspal jalan tertimbun tanah seperti di jalan Desa Winongan Kidul sampai Desa Lebak, Kecamatan Winongan. Jalan rusak itu masih menyisakan perjalanan kira-kira mencapai 4 kilometer menuju Umbulan..
Pantauan dilapangan, Rabu (19/7) sore, kondisi jalan masih banyak dijumpai lubang karena aspal mengelupas. Termasuk juga jalan bergelombang karena banyak timbunan tanah menutupi jalan aspal.
Tentu saja, kondisi itu menjadi perhatian warga sekitar. Karena selain mengganggu perekonomian warga sekitar juga mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah, lantaran bakal ada tamu istimewa dalam peresmian proyek Umbulan.
“Sudah beberapa bulan ini jalan desa sangat rusak. Terus terang saja, aktivitas kami sangat terganggu dengan jalan rusak ini. Mana perhatian pemerintah daerah. Dan infonya Wapres RI akan melewati jalan rusak ini. Seharusnya di perbaiki,” keluh Junaidi, warga Desa Lebak, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Sekadar diketahui, proyek SPAM Umbulan diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 4,51 triliun. Proyek tersebut sebagai salah satu proyek strategis nasional sebagaimana keputusan Presiden dalam Perpres RI nomor 3 tahun 2016.
Pemerintah selanjutnya bakal mengeluarkan dana untuk invesatsi sebesar Rp 2,05 triliun sedangkan sisanya dipenuhi oleh pihak swasta dari Grup Medco yakni PT Meta Adhy Tirta Umbulan sebagai pelaksana.
Realisasi diwujudkan dalam bentuk Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) dengan skema jaminan pembayaran berbentuk Viability Gap Fund (VGF). Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan akan memasok air bersih perpipaan di Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik. [hil]
